Arus Balik Mulai Meningkat

BANYUASIN - Peningkatan penumpang arus balik menggunakan kendaraan pribadi dan angkutan umum mulai terjadi, kemarin. Puncak arus balik diperkirakan akan berlangsung pada akhir pekan ini.

Aktivitas penyebrangan arus balik dari Sumsel menuju Bangka Be litung di Pelabuhan Tanjung Api-Api, kemarin mulai mengalami penigkatan yang cukup signifikan. Lonjakkan arus balik diprediksi terus meningkat hingga H+7 mendatang. Sejak kemarin, ratusan pemudik menggunakan kendaraan roda empat maupun dua mulai berdatangan atau menyeberang menggunakan kapal Feri menuju Bangka Belitung.

Kepala Pelabuhan Penyeberangan TAA Zulkarnain mengatakan, peningkatan jumlah pengguna jasa telah terjadi sejak H-2 dan terus mengalami peningkatan setiap harinya. “Kemungkinan kondisi ini terus terjadi hingga akhir pekan nanti yang diprediksi menjadi puncak arus mudik,” tuturnya, kemarin. Peningkatan ini berbanding terbalik dengan kondisi pelabuhan Tanjung Kalian, yang sudah me ngalami penurunan, jika dibandingkan pada saat arus mudik sebelumnya.

“Kepadatan arus balik ini sudah terjadi sejak H-2. Bahkan kita terpaksa menambah trip penyebrangan, dari lima menjadi tujuh trip dalam sehari,” jelasnya. Untuk menguraikan penumpukan kendaraan yang me ngantre di pelabuhan, pihaknya telah berkoordinsi dengan Pela buh an Tanjung Kalian. “Dengan adanya koordinasi, maka proses pemberangkatan maupun san dar kapal dapat dilakukan dengan baik tanpa adanya penumpukan,” lanjutnya.

Saat ini, Pelabuhan TAA juga memberlakukan percepatan keberangkatan kapal, dari jadwal nor mal yang ada. “Dari jadwal sebe lumnya pukul 09.00, 11.00. 14.00, 16.00, 18.00 WIB, menjadi pukul 08.00, 10.00, 11.00, 13.00, 15.00 dan 17.00 WIB. Namun, penambahan trip tersebut dilakukan dengan melihat kondisi antrean kendaraan dan kesiapan armada,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang di peroleh KORAN SINDO PALEMBANG dari penumpang yang akan menuju Bangka Belitung. Sejak kemarin, antrean kendaraan sudah mengular hingga keluar pintu gerbang. Kondisi ini sempat menimbulkan kekhawatiran akan terjadi antren dan bahkan tidak kebagian kapal. “Kami sempat cemas tidak akan kebagian kapal, karena telah mengantre sejak pagi hingga siang hari. Tapi, alhamdulillah ternyata meski ramai keberangkatan tetap lancar,” tutur Yudi Arrahman.

Warga Kabupaten Muaraenim yang bekerja sebagai guru di Bangka ini menjelaskan, kondisi tahun ini sangat berbeda saat dirinya melakukan perjalanan mudik satu minggu sebelum lebaran tahun lalu.“Saat itu situasi arus kendaraan lancar-lancar saja dan tidak ada kendala sama sekali. Tapi sekarang saat akan kembali ke Bangka, sangat berbeda se kali,” katanya.

Sementara itu, arus balik di Jalan Tengah Sumatera (Jalin tengsum) OKU Timur, juga sudah terjadi peningkatan volume kendaraan yang melintas meski tidak terlalu signifikan. Kendaraan yang melintas di Jalintengsum menuju Lampung terpantau ramai lancar yang didominasi kendaraan pribadi dan sepeda motor. Kapolres OKU Timur AKBP Saut P Sinaga melalui Kasatlantas AKP Mayestika Hidayat mengatakan, kemarin sudah terjadi lonjak an kendaraan yang melintas meski tidak terlalu tinggi terutama pada malam hari.

“Arus lalu lintas di Jalintengsum pada masa arus balik hari ini (kemarin) masih lancar. Diperkirakan besok (hari ini) mnejadi puncak arus balik mengingat Rabu (22/7) pegawai sudah masuk kerja,” ungkapnya. NugrohoSuyanto, warga Martapura mengatakan, dibandingkan arus balik Lebaran tahun lalu, arus balik tahun ini lebih sepi. “Meski tidak padat, tapi ma sih terlihat beberapa konvoi kendaraan. Terpenting perjalanan lancar dan aman,” pungkasnya.

Aktivitas SMB II Padat

Aktivitas di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badarud din (SMB) II pada arus balik, ke marin mulai meningkat. Manager Operasional PT Angkasa Pura Bandara SMB II Achmad Kadir menjelaskan, tahun ini diprediksi angka pemudik pada arus balik meningkat 98% lebih dibanding tahun 2014.

“Kami yakin banyak masyarakat menggunakan pesawat terbang. Pada arus balik, kami melihat tidak jauh berbeda dengan arus mudik. Dari jumlah seat 6.484 yang disediakan, diperkirakan terpakai sekitar 78,86 %, untuk rute balik Jakarta-Palembang dan Palembang Jakarta,” ,” ujarnya, kemarin. Lebaran tahun ini, Angkasa Pura II tidak menyediakan extra flight (jam tambahan penerbangan) untuk semua operator penerbangan dari Palembang. “Untuk di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang, ada total 84- 94 pergerakan penerbangan per hari, dari 9 operator penerbangan,” jelasnya.

Dia memprediksi, puncak arus balik akan terjadi pada dua hari mendatang. “Hingga saat ini, kondisi penerbangan di bandara masih aman. Jam penerbangan tidak terjadi masalah, mes ki pada arus mudik sempat terjadi penghentian sementara penerbangan untuk jurusan Palembang Surabaya karena erupsi Gunung Raung. Saat ini peerbangan sudah kembali dibuka,” tandasnya.

GM Angkasa Pura II Bandara International SMB II Palem bang, Iskandar mengungkap kan puncak arus balik diperkira kan terjadi pada akhir minggu ini. “Usai libur Lebaran, hari ini (kemarin) bandara sudah mulai kembali dipadati pemudik,” jelasnya.

Yopie cipta raharja/ dadang dinata/ siera syailendra