Perahu Bocor, Dua ABG Tewas Dalam Bendungan

Selasa, 14 Juli 2015 - 14:32 WIB
Perahu Bocor, Dua ABG Tewas Dalam Bendungan
Perahu Bocor, Dua ABG Tewas Dalam Bendungan
A A A
MALANG - Dua anak baru gede (ABG) Muhkibin (16) dan Winardi (15) tewas tenggelam di Sabodam Selorejo Ngantang, Kabupaten Malang, Selasa pagi (14/7/2015). Kedua korban tewas setelah perahu yang mereka tumpangi untuk memancing ikan bocor dan tenggelam.

Koordinator tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang, Sarianto mengatakan, keduanya rencananya memancing ikan di bendungan dengan menaiki perahu kayu yang disimpan pemiliknya di tepi bendungan.

Dengan perahu ini kedua warga Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang ini bergeser masuk ke tengah bendungan. Celakanya perahunya bocor dan tenggelam.

"Perahunya terbalik, sehingga keduanya tenggelam," ujar Sarianto.

Menurut Sarianto, tim SAR gabungan selain dari BPBD, PMI dan Jasa Tirta setelah menyisir lokasi kejadian akhirnya berhasil menemukan kedua ABG ini dalam keadaan sudah tewas.

Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Muji Utomo, mengungkapkan kedua korban diperkirakan tenggelam Senin 13 Juli 2015 sekitar pukul 23.30 WIB, dan baru ditemukan Rabu pagi.

Muji Utomo mengatakan, yang ditemukan terlebih dahulu adalah M Muhkibin. Saat ditemukan tangan terbelit tampar.

"Korban ditemukan tim SAR gabungan pada Selasa sekitar jam 04.00 WIB, sementara Winardi ditemukan sekitar jam 09.15 WIB," katanya.

Muji Utomo menambahkan korban ditemukan kira-kira lima meter dari lokasi perahu tenggelam. Posisi korban berada di kedalaman 8 meter. Masih memakai baju lengkap.

Setelah ditemukan, kedua jasad korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Dua bulan terakhir ini, tercatat sudah lima orang tewas di air dengan motif sama, yaitu memancing.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8444 seconds (0.1#10.140)