Banyak Pasar Tumpah dan Minim Penerangan

Selasa, 14 Juli 2015 - 12:30 WIB
Banyak Pasar Tumpah...
Banyak Pasar Tumpah dan Minim Penerangan
A A A
Para pemu dik yang melintasi jalur alternatif Karanggede-Gemolong, baik yang melintas dari Tingkir, Salatiga atau Sruwen harus berhati-hati. Pasalnya di sepanjang jalur tersebut terdapat sejumlah titik pasar tumpah dan penyempitan jalan.

Pantauan KORAN SINDO, titik pasar tumpah pertama ber ada di sekitar Pasar Karanggede. Di lokasi itu banyak pedagang yang menggunakan bahu jalan untuk menata dagangan mereka. Tidak ha nya itu, banyak juga pedagang bermobil yang menggunakan bahu jalan sebagai lokasi berjualan.

Kondisi itu membuat bahu jalan menyempit dan menyebabkan lalu lintas tersendat. Padahal jumlah pengguna jalan yang melintas cu kup banyak, baik warga sekitar maupun pemu dik yang berasal dari arah Jakarta yang menuju kearah Surabaya. Selain di titik itu, pasar tumpah juga bakal terjadi di sekitar Pasar Klego dan Pasar Andong.

Para pengguna jalan diharapkan bersabar dan ekstra hatiha ti saat melintas di jalur tersebut. Selain pasar tumpah, para pemudik juga harus mewaspadai adanya jalan bergelombang di sepanjang jalur Karanggede-Gemolong. Secara umum kondisi jalan dalam kondisi baik dan layak untuk digunakan oleh para pemudik. Hanya, pada enam kilometer pertama, yakni dari Karanggede-Klego, kondisi jalan banyak bergelombang dari kedua arah.

Bahkan di sekitar 5,5-6,5 km dari arah Karanggede ada proyek pengaspalan jalan yang mandek. Ruas jalan yang diaspal baru separuh. Kondisi tersebut membuat para pengguna jalan harus mengontrol kecepatan kendaraan mereka. Jika dipaksakan berkendara dengan kecepatan tinggi, risiko yang didapatkan adalah keluar jalur dan bisa menyebabkan kecelakaan.

Bagi pengguna jalan yang melintas di malam hari, perlu diperhatikan juga penerangan di kendaraan masing-masing karena di sepanjang jalur Karanggede-Gemolong minim penerangan. Hanya kawasan ramai dan pusat perbelanjaan yang lampu penerangannya memadai. Di beberapa titik juga ada jalan yang belum diberi marka sehingga tidak ada batasan yang jelas antara pengguna jalan dari kedua arah.

Kasatlantas Polres Boyolali AKP Demianus mengatakan, guna mengatasi pasar tumpah, jalan bergelombang, dan minimnya penerangan, pihaknya telah menerjunkan sejumlah personel selama H-7 sampai dengan H+7 Lebaran. Petugas nantinya ikut menguraikan kemacetan yang ada di pasar tumpah serta membantu para pemudik untuk tetap berjalan sesuai di jalurnya.

Selain itu, ada juga Pos Pengamanan Lebaran di Karanggede yang bisa digunakan oleh para pemudik untuk beristirahat atau melaporkan sesuatu jika ada masalah. Polres Boyolali juga menyiapkan kendaraan pengawal yang akan mengantarkan para pemudik ketika melintas di Boyolali. “Personel sudah kita siapkan, pasar tumpah sudah menjadi fokus utama yang kita tangani dan yang terpenting pe mudik tetap mengedepankan keamanan dan keselamatan saat berkendara,” ucapnya.

Arief setiadi

ARIEF SETIADI
Boyolali
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1092 seconds (0.1#10.140)