Pelabuhan Ramai, Jalur Darat Lancar
Pelabuhan Ramai, Jalur Darat Lancar
A
A
A
POLDA Sumsel bersama dinas terkait terus melakukan pengamanan dan pemantauan arus mudik mulai dari jalur darat, laut, udara hingga kereta api.
Seperti yang terlihat kemarin, Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri memantau langsung Pos PamOpe rasiKetupat2015dilintas perba tasan Palembang-Banyuasin, tepatnya di Ter minal Alang-Alang Lebar KM 12. “Sejauh ini dari pengamatan kami kondisi arus mudik lancar. Seluruh Pos Pam telah diisi aparat ke polisian dan intansi terkait. Setiap pos memiliki fasilitas yang sudah lengkap.
Dise diakan juga mobil derek serta ambulans dari tim kesehatan. Kami juga coba rekayasa lalu lin tas se hingga ma syarakat dapat melaksanakan aktifitasnya. Ada 18 pos di Kota Palembang yang kami siapkan,” tuturnya, kemarin. Selanjutnya, kapolda melakukan pemantauan menuju pelabuhan kapal cepat (Jetfoil) diBom baru, Palembang.
Kapolda me yempatkan diri melihat lang sung pemudik yang datang dari pulau Bangka yang tiba di Palem bang. “Hati-hati untuk masyara kat yang mudik terhadap aksi peco petan. Kalau pergi jangan terlalu banyak membawa uang,” imbaunya. Sementara itu, kemarin ken daraan pengangkut bertonase besar masih melintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera sehingga menyebabkan kemacet andi sejumlah titik.
Padahal se suai surat ke putusan Direktur Jendral Perhubu ngan Darat No mor: SK 1364/ AJ.201/ DRJD/2015, ken da raan angkutan dilarang melin tas pada H-4, kecuali mengangkut sembako dan BBM. Pantauan KORAN SINDO PALEMBANG, sejumlah titik rawan kemacetan di ruas Jalintim Su ma tera, Palembang-Betung yak ni KM 14- KM 16, Pasar Pangkalan Balai dan Pasar Betung.
Kepala Dishubkominfo Kabupaten Banyuasin Supriadi mengakui, hingga kemarin masih ba - nyak kendaraaan pengangkut barang melintasi Jalintim Palembang-Betung. “Kami akan segera ber koordinasi dengan kepolisian un tuk melakukan penindakan ken daraan pengangkut barang nonsembako dan BBM yang masih me lintasi di akses Jalintim Palembang-Betung,” tegasnya, kemarin.
Terpisah, Kapolres Banyuasin AKBP Julihan Muntaha, melalui pe jabat pengganti sementara(PGS) Kasatlantas Iptu Muham mad Bayu Agustian mengatakan, sejauh ini pihaknya memaklumi kehadiran truk pengangkut ba rang melintasi jalintim. “Mung kin truk itu me rupakan sisa-sisa kendaraan yang melintas dari Pelabuhan Bakau heni, Lampung sebelum pemberlakuan peraturan itu,” katanya.
Namun, kata dia, Satlantas Pol res Banyuasin tidak akan mentorerir kendaraan pengangkut barang yang melintas pada H-2 nanti. “Saat itu, kami pastikan ada tindakan tegas dari kepolisian kepada mereka yang masih beroperasi,” pungkasnya.
Kendaraan Pribadi Mendominasi
Memasuki H-3 Lebaran, kendaraan pribadi mulai mendominasi di jalan lintas, baik di Jalintim maupun Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) di wilayah Muba. Situasi ini terlihat di sepanjang ruas Jalintim tepatnya di Kecamatan Babat Supat hingga Sungai Lilin. Namun, pemudik harus melalui berbagai rintangan, diantaranya jalan berlubang serta berbagai tikungan tajam yang dinilai rawan kecalakaan dan wilayah rawan kriminalitas.
“Hingga H-3 ini kemacetan di sepanjang Jalintim dan Jalinteng belum tampak, tapi kendaraan pribadi berangsur-angsur mulai mendominasi arus lalu lintas,” ujar Kasat Lantas Polres Muba, AKP Asep Supriyadi, kemarin. Selain kendaraan pribadi, lanjut dia, kendaraan yang juga banyak melintas yakni mobil bus AKAP dan beberapa kendaraan lo gistik yang memang diperbolehkan untuk melintas. “Kami terus lakukan monitoring di berbagai titik yang masuk dalam kategori rawan.
Ini semua untuk kelancaran arus mudik dan balik Lebaran,” tegas dia. Kepala Dishubkominfo Muba Pathi Riduan mengatakan, untuk memperlancar arus mudik dan ba lik Lebaran, pihaknya menyiap kan satu unit mobil derek yang disiagakan di Pos Sungai Lilin. “Mobil derek stanby 24 jam dan siap digunakan jika ada masalah arus lalu lintas di sepanjang Jalintim yang melalui Muba,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolres OKU Timur AKBP Saut P Sinaga melalui Kasat Lantas AKP Mayestika Hidayat mengatakan, kemarin su dah terlihat tanda-tanda peningkatan volume kendaraan di Jalintengsum. “Memang ada peningkatan, namun hingga kini ma sih tetap lancar. Kami berharap selama arus mudik dan balik Lebaran berlangsung aman dan lancar,” ungkapnya, kemarin.
Bubun kurniadi/ yopie cipta raharja/ amarullah diansyah/ dadang dinata
Seperti yang terlihat kemarin, Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri memantau langsung Pos PamOpe rasiKetupat2015dilintas perba tasan Palembang-Banyuasin, tepatnya di Ter minal Alang-Alang Lebar KM 12. “Sejauh ini dari pengamatan kami kondisi arus mudik lancar. Seluruh Pos Pam telah diisi aparat ke polisian dan intansi terkait. Setiap pos memiliki fasilitas yang sudah lengkap.
Dise diakan juga mobil derek serta ambulans dari tim kesehatan. Kami juga coba rekayasa lalu lin tas se hingga ma syarakat dapat melaksanakan aktifitasnya. Ada 18 pos di Kota Palembang yang kami siapkan,” tuturnya, kemarin. Selanjutnya, kapolda melakukan pemantauan menuju pelabuhan kapal cepat (Jetfoil) diBom baru, Palembang.
Kapolda me yempatkan diri melihat lang sung pemudik yang datang dari pulau Bangka yang tiba di Palem bang. “Hati-hati untuk masyara kat yang mudik terhadap aksi peco petan. Kalau pergi jangan terlalu banyak membawa uang,” imbaunya. Sementara itu, kemarin ken daraan pengangkut bertonase besar masih melintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera sehingga menyebabkan kemacet andi sejumlah titik.
Padahal se suai surat ke putusan Direktur Jendral Perhubu ngan Darat No mor: SK 1364/ AJ.201/ DRJD/2015, ken da raan angkutan dilarang melin tas pada H-4, kecuali mengangkut sembako dan BBM. Pantauan KORAN SINDO PALEMBANG, sejumlah titik rawan kemacetan di ruas Jalintim Su ma tera, Palembang-Betung yak ni KM 14- KM 16, Pasar Pangkalan Balai dan Pasar Betung.
Kepala Dishubkominfo Kabupaten Banyuasin Supriadi mengakui, hingga kemarin masih ba - nyak kendaraaan pengangkut barang melintasi Jalintim Palembang-Betung. “Kami akan segera ber koordinasi dengan kepolisian un tuk melakukan penindakan ken daraan pengangkut barang nonsembako dan BBM yang masih me lintasi di akses Jalintim Palembang-Betung,” tegasnya, kemarin.
Terpisah, Kapolres Banyuasin AKBP Julihan Muntaha, melalui pe jabat pengganti sementara(PGS) Kasatlantas Iptu Muham mad Bayu Agustian mengatakan, sejauh ini pihaknya memaklumi kehadiran truk pengangkut ba rang melintasi jalintim. “Mung kin truk itu me rupakan sisa-sisa kendaraan yang melintas dari Pelabuhan Bakau heni, Lampung sebelum pemberlakuan peraturan itu,” katanya.
Namun, kata dia, Satlantas Pol res Banyuasin tidak akan mentorerir kendaraan pengangkut barang yang melintas pada H-2 nanti. “Saat itu, kami pastikan ada tindakan tegas dari kepolisian kepada mereka yang masih beroperasi,” pungkasnya.
Kendaraan Pribadi Mendominasi
Memasuki H-3 Lebaran, kendaraan pribadi mulai mendominasi di jalan lintas, baik di Jalintim maupun Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) di wilayah Muba. Situasi ini terlihat di sepanjang ruas Jalintim tepatnya di Kecamatan Babat Supat hingga Sungai Lilin. Namun, pemudik harus melalui berbagai rintangan, diantaranya jalan berlubang serta berbagai tikungan tajam yang dinilai rawan kecalakaan dan wilayah rawan kriminalitas.
“Hingga H-3 ini kemacetan di sepanjang Jalintim dan Jalinteng belum tampak, tapi kendaraan pribadi berangsur-angsur mulai mendominasi arus lalu lintas,” ujar Kasat Lantas Polres Muba, AKP Asep Supriyadi, kemarin. Selain kendaraan pribadi, lanjut dia, kendaraan yang juga banyak melintas yakni mobil bus AKAP dan beberapa kendaraan lo gistik yang memang diperbolehkan untuk melintas. “Kami terus lakukan monitoring di berbagai titik yang masuk dalam kategori rawan.
Ini semua untuk kelancaran arus mudik dan balik Lebaran,” tegas dia. Kepala Dishubkominfo Muba Pathi Riduan mengatakan, untuk memperlancar arus mudik dan ba lik Lebaran, pihaknya menyiap kan satu unit mobil derek yang disiagakan di Pos Sungai Lilin. “Mobil derek stanby 24 jam dan siap digunakan jika ada masalah arus lalu lintas di sepanjang Jalintim yang melalui Muba,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolres OKU Timur AKBP Saut P Sinaga melalui Kasat Lantas AKP Mayestika Hidayat mengatakan, kemarin su dah terlihat tanda-tanda peningkatan volume kendaraan di Jalintengsum. “Memang ada peningkatan, namun hingga kini ma sih tetap lancar. Kami berharap selama arus mudik dan balik Lebaran berlangsung aman dan lancar,” ungkapnya, kemarin.
Bubun kurniadi/ yopie cipta raharja/ amarullah diansyah/ dadang dinata
(bbg)
Explore More