TNI Buka Jalan Tembus Tapteng - Taput
TNI Buka Jalan Tembus Tapteng - Taput
A
A
A
TAPANULI TENGAH - Kodim 0211/TT menggelar bakti TNI terpadu dengan membuka jalan tembus sepanjang 2,28 km dan lebar 8 meter di daerah perbatasan Hudopa Nauli Kecamatan Kolang, Tapanuli Tengah, dengan Desa Adian Parsikkaman, Kecamatan Adian Koting, Tapanuli Utara.
“Program ini merupakan bukti nyata karya TNI yang dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Danrem 023/KS Kolonel Fachri dalam sambutannya saat membuka pelaksanaan bakti TNI terpadu yang ditandai dengan upacara pembukaan operasi teritorial terpadu, Sabtu (11/7), di halaman SD Inpres No 158413 Hudopa Nauli 3, Dusun Pamalian, Kecamatan Kolang.
Pelaksanaan program ini akan berlangsung selama satu bulan penuh dengan melibatkan lintas sektoral dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di daerah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memantapkan kemanunggulan TNI dan rakyat. “Sasaran program secara fisik yakni membuka jalan sepanjang 2,28 km dan lebar delapan meter ditambah rehab dua jembatan berukuran 5x4 meter dan pembuatan jembatan sementara sebanyak delapan unit,” ungkap Kolonel Fachri. Sementara sasaran nonfisik lebih diarahkan pada peningkatan kesadaran masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. TNI juga akan melaksanakan penyuluhan dalam program ini, di antaranya pertanian dan peternakan.
“Selain itu, TNI akan tetap menggugah dan memupuk kebersamaan, persatuan dan kesatuan melalui kegiatan gotong- royong yang didasari kesetiakawanan, kekeluargaan, serta toleransi sesama anak bangsa,” ujarnya. Khusus kepada pemda setempat, danrem berharap adanya kelanjutan program pembukaan jalan ini seperti pengerasan hingga aspal dan hotmix agar jalan baru yang dibuka bermanfaat secara maksimal sekaligus menjadi akses mendukung peningkatan ekonomi.
Pada kesempatan itu, danrem dan unsur pemerintahan setempat di antaranya mewakili bupati Tapteng, kapolres Tapteng, dandim 0211/TT, danlanal Sibolga, dansat Radar, dandenpom Sibolga, danramil Kolang, kapolsek Kolang dan camat Kolang, diulosi oleh masyarakat setempat. Ini sebagai ungkapan syukur dan dukungan pelaksanaan program dimaksud. Kemudian, penyerahan secara simbolik peralatan kerja membuka jalan kepada perwakilan anggota TNI dan masyarakat, yang dilanjutkan peninjauan lokasi bakti TNI terpadu.
Turut menyampaikan sambutan Dandim 021/TT Letkol Indra Kurnia selaku Dansatgas, mewakili bupati Tapteng oleh Assisten Pemkab Tapteng, A Simanjuntak; dan tokoh masyarakat, Marlen Hutagalung Putra daerah Unteholing, Desa Hudopa Nauli, J Tanjung, 39, menyampaikan apresiasi atas pembukaan jalan tembus Desa Hudopa Nauli-Adian Parsikaman, Taput tersebut.
Dia mengatakan, ini merupakan hal yang sudah sangat lama didambakan masyarakat kedua daerah, khususnya masyarakat Desa Hudopa Nauli, karena selain untuk melepaskan diri dari keterisoliran daerah, utamanya adalah untuk lebih menggerakkan roda ekonomi daerah. “Dengan demikian, masyarakat yang hendak memasarkan hasil pertanian nantinya sudah memiliki alternatif jalan,” ujarnya.
Jonny simatupang
“Program ini merupakan bukti nyata karya TNI yang dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Danrem 023/KS Kolonel Fachri dalam sambutannya saat membuka pelaksanaan bakti TNI terpadu yang ditandai dengan upacara pembukaan operasi teritorial terpadu, Sabtu (11/7), di halaman SD Inpres No 158413 Hudopa Nauli 3, Dusun Pamalian, Kecamatan Kolang.
Pelaksanaan program ini akan berlangsung selama satu bulan penuh dengan melibatkan lintas sektoral dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di daerah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memantapkan kemanunggulan TNI dan rakyat. “Sasaran program secara fisik yakni membuka jalan sepanjang 2,28 km dan lebar delapan meter ditambah rehab dua jembatan berukuran 5x4 meter dan pembuatan jembatan sementara sebanyak delapan unit,” ungkap Kolonel Fachri. Sementara sasaran nonfisik lebih diarahkan pada peningkatan kesadaran masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. TNI juga akan melaksanakan penyuluhan dalam program ini, di antaranya pertanian dan peternakan.
“Selain itu, TNI akan tetap menggugah dan memupuk kebersamaan, persatuan dan kesatuan melalui kegiatan gotong- royong yang didasari kesetiakawanan, kekeluargaan, serta toleransi sesama anak bangsa,” ujarnya. Khusus kepada pemda setempat, danrem berharap adanya kelanjutan program pembukaan jalan ini seperti pengerasan hingga aspal dan hotmix agar jalan baru yang dibuka bermanfaat secara maksimal sekaligus menjadi akses mendukung peningkatan ekonomi.
Pada kesempatan itu, danrem dan unsur pemerintahan setempat di antaranya mewakili bupati Tapteng, kapolres Tapteng, dandim 0211/TT, danlanal Sibolga, dansat Radar, dandenpom Sibolga, danramil Kolang, kapolsek Kolang dan camat Kolang, diulosi oleh masyarakat setempat. Ini sebagai ungkapan syukur dan dukungan pelaksanaan program dimaksud. Kemudian, penyerahan secara simbolik peralatan kerja membuka jalan kepada perwakilan anggota TNI dan masyarakat, yang dilanjutkan peninjauan lokasi bakti TNI terpadu.
Turut menyampaikan sambutan Dandim 021/TT Letkol Indra Kurnia selaku Dansatgas, mewakili bupati Tapteng oleh Assisten Pemkab Tapteng, A Simanjuntak; dan tokoh masyarakat, Marlen Hutagalung Putra daerah Unteholing, Desa Hudopa Nauli, J Tanjung, 39, menyampaikan apresiasi atas pembukaan jalan tembus Desa Hudopa Nauli-Adian Parsikaman, Taput tersebut.
Dia mengatakan, ini merupakan hal yang sudah sangat lama didambakan masyarakat kedua daerah, khususnya masyarakat Desa Hudopa Nauli, karena selain untuk melepaskan diri dari keterisoliran daerah, utamanya adalah untuk lebih menggerakkan roda ekonomi daerah. “Dengan demikian, masyarakat yang hendak memasarkan hasil pertanian nantinya sudah memiliki alternatif jalan,” ujarnya.
Jonny simatupang
(ars)
Explore More