Warga Kecewa karena Selisih Harga Tipis
A
A
A
MASYARAKAT yang datang berbelanja di pasar murah yang digelar Bulog di halaman kantor Bulog Divre Sumsel dan Babel di Jalan Perintis Kemerdekaan Palembang, kemarin harus menahan kecewa.
Sebab harga barang yang dijual di pasar murah tersebut hanya berselisih Rp1.000 hing ga Rp2.000 dari harga pasaran. “Saya mendapatkan informasi dari tetangga kalau ada pasar murah Bulog. Makanya saja langsung datang kesini. Ternyata harga jualnya selisih tipis dengan harga yang dijual di pasar. Bedanya cuma Rp2.000,” kata Hanipah, warga Lorong Bahagia, Ilir Timur II Palembang, kemarin.
Dia mengaku berencana akan membeli kebutuhan po - kok seperti beras dan lainnya. Namun karena selisih harganya tidak terlalu signifikan, dirinya mengurungkan niat untuk membeli kebutuhan pokok. Dia mencontohkan, seperti beras medium dengan berat 2,5 kilogram dijual Rp - 21.000, beras medium dengan berat 5 kilogram sebesar Rp41.000 atau Rp8.000 per kilogram. Begitu pun Sprite ukuran besar Rp9.000.
“Coba bandingkan di pasar, untuk beras premium hanya Rp6.000-7.000 perkilo gram. Saya kira bisa separuh harga normal. Misalkan saja Sprite dari normal Rp11.000 bisa dijual Rp6.000. Tapi ke nyataannya di pasar murah dijual Rp9.000,” tuturnya. Dia meminta kepada pemerintah untuk benar-benar serius dalam mering ankan beban masyarakat saat Ramadan dengan membe rikan penawaran harga jual yang sangat murah dalam tiap penyelenggaraan pasar murah.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Miftahul Adha menjelaskan, kegiatan pasar murah ini meru pakan kegiatan kali kedua setelah dilakukan pada 3 Juli lalu. ”Kami menjamin kalau harga jual di pasar murah itu di bawah harga pasar. Seperti telur ayam, beras, cabaidanlainnya,” katanya.
Melalui pasar murah ini, kata dia, pihaknya berharap dapat mengakomodir pemenu - han kebutuhan masyarakat jelang Lebaran. Dia melanjutkan untuk telur ayam dijual dalam pasar murah sebesar Rp15.000 per kilogram, kemudian cabai merah biasa Rp21.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp18.000 per kilogram, beras medium Rp - 41.000 per 5 kilogram.
Sementara bawang merah Rp19.000 per kilogram, ba wang putih Rp17.000 per kilo gram, kemudian beras pre mium Rp90.000 per 10 kilo gram, minyak goreng fortune Rp10.500 per liter, gulakuRp13.500perkilogramdan teri gu segitiga biru Rp8.000 per kilogram. Dia mengaku tidak membatasi masyarakat yang ingin membeli kebutuhan pokok itu, tetapi hanya untuk konsumsi saja, dan bukan untuk dijual.
Darfian jaya suprana
Sebab harga barang yang dijual di pasar murah tersebut hanya berselisih Rp1.000 hing ga Rp2.000 dari harga pasaran. “Saya mendapatkan informasi dari tetangga kalau ada pasar murah Bulog. Makanya saja langsung datang kesini. Ternyata harga jualnya selisih tipis dengan harga yang dijual di pasar. Bedanya cuma Rp2.000,” kata Hanipah, warga Lorong Bahagia, Ilir Timur II Palembang, kemarin.
Dia mengaku berencana akan membeli kebutuhan po - kok seperti beras dan lainnya. Namun karena selisih harganya tidak terlalu signifikan, dirinya mengurungkan niat untuk membeli kebutuhan pokok. Dia mencontohkan, seperti beras medium dengan berat 2,5 kilogram dijual Rp - 21.000, beras medium dengan berat 5 kilogram sebesar Rp41.000 atau Rp8.000 per kilogram. Begitu pun Sprite ukuran besar Rp9.000.
“Coba bandingkan di pasar, untuk beras premium hanya Rp6.000-7.000 perkilo gram. Saya kira bisa separuh harga normal. Misalkan saja Sprite dari normal Rp11.000 bisa dijual Rp6.000. Tapi ke nyataannya di pasar murah dijual Rp9.000,” tuturnya. Dia meminta kepada pemerintah untuk benar-benar serius dalam mering ankan beban masyarakat saat Ramadan dengan membe rikan penawaran harga jual yang sangat murah dalam tiap penyelenggaraan pasar murah.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Miftahul Adha menjelaskan, kegiatan pasar murah ini meru pakan kegiatan kali kedua setelah dilakukan pada 3 Juli lalu. ”Kami menjamin kalau harga jual di pasar murah itu di bawah harga pasar. Seperti telur ayam, beras, cabaidanlainnya,” katanya.
Melalui pasar murah ini, kata dia, pihaknya berharap dapat mengakomodir pemenu - han kebutuhan masyarakat jelang Lebaran. Dia melanjutkan untuk telur ayam dijual dalam pasar murah sebesar Rp15.000 per kilogram, kemudian cabai merah biasa Rp21.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp18.000 per kilogram, beras medium Rp - 41.000 per 5 kilogram.
Sementara bawang merah Rp19.000 per kilogram, ba wang putih Rp17.000 per kilo gram, kemudian beras pre mium Rp90.000 per 10 kilo gram, minyak goreng fortune Rp10.500 per liter, gulakuRp13.500perkilogramdan teri gu segitiga biru Rp8.000 per kilogram. Dia mengaku tidak membatasi masyarakat yang ingin membeli kebutuhan pokok itu, tetapi hanya untuk konsumsi saja, dan bukan untuk dijual.
Darfian jaya suprana
(bbg)