DPO Hipnotis Babak Belur Diamuk Massa
DPO Hipnotis Babak Belur Diamuk Massa
A
A
A
MAKASSAR - Polres Pelabuhan Makassar meringkus tiga Daftar Pencarian Orang (DPO) yang kerap beraksi dalam angkutan umum di kawasan Pasar Sentral, Makassar.
Namun, sebelum diamankan polisi, ketiganya babak belur dihajar oleh massa, Jumat (10/7/2015) sekitar pukul 18.30 Wita.
Informasi yang diperoleh, ketiga pelaku itu yakni Burhanuddin (41), Nurdin (35), Latif (36). Mereka adalah resedivis yang melakukan hipnotis di beberapa wilayah hukum beberapa Polsek setempat.
Diantaranya, Polsek Wajo lima kali, Polsek Ujung Tanah dua kali, Polres pelabuhan makassar satu kali, Polsek ujung pandang satu kali, Polsek Bontoala tiga kali.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Wishnu Buddhayya mengatakan ketiga pelaku ditangkap oleh unit tindak Polres Pelabuhan setelah sebelumnya diikuti dari arah Jalan Tinumbu.
Dan saat akan melakukan pertukaran mobil di Jalan Laiyya langsung dicegat oleh unit Reskrim. Namun pelaku mencoba melarikan diri dan menabrak angkutan serta penjual pakaian yang berada di Jalan Laiyya.
"Adapun modus operandinya yaitu bekerja sama dengan sopir pete pete setelah ada penumpang mereka langsung naik ke angkutan tersebut satu persatu, dan mulai menawarkan barang kepada korban berupa berlian atau emas," uja Wishnu Buddhayya.
Adapun mobil digunakan ketiga pelaku jenis Toyota Avansa putih mengalami rengsek, kaca depan pecah. Barang bukti mobil dan sitaan uang tunai hasil kejahatan pelaku diamankan di Mapolres Pelabuhan.
Namun, sebelum diamankan polisi, ketiganya babak belur dihajar oleh massa, Jumat (10/7/2015) sekitar pukul 18.30 Wita.
Informasi yang diperoleh, ketiga pelaku itu yakni Burhanuddin (41), Nurdin (35), Latif (36). Mereka adalah resedivis yang melakukan hipnotis di beberapa wilayah hukum beberapa Polsek setempat.
Diantaranya, Polsek Wajo lima kali, Polsek Ujung Tanah dua kali, Polres pelabuhan makassar satu kali, Polsek ujung pandang satu kali, Polsek Bontoala tiga kali.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Wishnu Buddhayya mengatakan ketiga pelaku ditangkap oleh unit tindak Polres Pelabuhan setelah sebelumnya diikuti dari arah Jalan Tinumbu.
Dan saat akan melakukan pertukaran mobil di Jalan Laiyya langsung dicegat oleh unit Reskrim. Namun pelaku mencoba melarikan diri dan menabrak angkutan serta penjual pakaian yang berada di Jalan Laiyya.
"Adapun modus operandinya yaitu bekerja sama dengan sopir pete pete setelah ada penumpang mereka langsung naik ke angkutan tersebut satu persatu, dan mulai menawarkan barang kepada korban berupa berlian atau emas," uja Wishnu Buddhayya.
Adapun mobil digunakan ketiga pelaku jenis Toyota Avansa putih mengalami rengsek, kaca depan pecah. Barang bukti mobil dan sitaan uang tunai hasil kejahatan pelaku diamankan di Mapolres Pelabuhan.
(nag)
Explore More