Pasar Murah di Kendal Ricuh
A
A
A
KENDAL - Pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu (8/7/2015) pagi, ricuh. Ribuan warga yang sudah memadati sejumlah stan tidak sabar menunggu dan berebut membeli sembako dengan harga murah.
Ribuan warga tersebut sudah menunggu sejak Rabu pagi di sejumlah stan yang didirikan Pemkab Kendal di Alun-alun Kendal. Meski belum resmi dibuka oleh Bupati Kendal Widya Kandi Susanti, sejumlah warga merangsek ingin membeli paket sembako murah yang dijual jauh di bawah harga di pasaran.
Bahkan, warga rela berdesakan dan saling berebut untuk mendapatkan beras dengan harga Rp30 ribu per lima kilogram dan gula pasir yang dijual dengan harga Rp10 ribu per kilogramnya. Stan yang menjual pakaian murah, juga diserbu warga.
Akibat aksi desak-desakan ini, sejumlah meja stan pasar murah ambruk dan barang yang dijual rusak.
Umamah, salah satu warga mengaku memborong sejumlah kebutuhan pokok. Dia rela berdesakan dan membawa kedua anaknya untuk ikut mengantre dan membeli paket sembako murah.
Bupati Kendal Widya Kandi Susanti mengatakan, sedikitnya ada 65 stan dari SKPD dan BUMD serta swasta. Harga yang dijual di pasar murah kali ini memang jauh dari harga di pasaran, dengan tujuan membantu warga kurang mampu mendapatkan kebutuhan pokok saat Ramadan dan Lebaran.
Ribuan warga tersebut sudah menunggu sejak Rabu pagi di sejumlah stan yang didirikan Pemkab Kendal di Alun-alun Kendal. Meski belum resmi dibuka oleh Bupati Kendal Widya Kandi Susanti, sejumlah warga merangsek ingin membeli paket sembako murah yang dijual jauh di bawah harga di pasaran.
Bahkan, warga rela berdesakan dan saling berebut untuk mendapatkan beras dengan harga Rp30 ribu per lima kilogram dan gula pasir yang dijual dengan harga Rp10 ribu per kilogramnya. Stan yang menjual pakaian murah, juga diserbu warga.
Akibat aksi desak-desakan ini, sejumlah meja stan pasar murah ambruk dan barang yang dijual rusak.
Umamah, salah satu warga mengaku memborong sejumlah kebutuhan pokok. Dia rela berdesakan dan membawa kedua anaknya untuk ikut mengantre dan membeli paket sembako murah.
Bupati Kendal Widya Kandi Susanti mengatakan, sedikitnya ada 65 stan dari SKPD dan BUMD serta swasta. Harga yang dijual di pasar murah kali ini memang jauh dari harga di pasaran, dengan tujuan membantu warga kurang mampu mendapatkan kebutuhan pokok saat Ramadan dan Lebaran.
(zik)