Baru 16 Sekolah Penuhi Kuota
A
A
A
SLEMAN - Sebanyak 16 sekolah dari 44 sekolah yang menggunakan sistem real time online dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP negeri di Sleman sudah memenuhi kuota.
Memasuki hari kedua, kemarin, masih ada 28 sekolah yang masih belum memenuhi kuota. Sebanyak 16 sekolah yang sudah kelebihan kuota, yaitu SMPN 2 Sleman, SMPN 1 Depok, SMPN 2 Depok, SMPN 4 Depok, SMPN 1 Mlati, SMPN 1 Kalasan, SMPN 3 Kalasan, SMPN 1 Godean, SMPN 3 Godean, SMPN 1 Pakem, SMPN 3 Pakem, SMPN 4 Pa - kem, SMPN 1 Seyegan, SMPN 1 Moyudan, SMPN 2 Gamping, dan SMPN 2 Berbah. (lihat grafis) PPDB di Sleman, selain RTO, untuk pendaftaran juga dengan sis tem manual.
Jumlah SMP negeri di Sleman ada 54 sekolah. Dari jumlah itu, 10 sekolah meng gunakan sistem manual, masing-masing empat di Prambanan dan Tempel serta dua di Cangkringan. Atas kondisi tersebut beberapa SMP yang PPDBnya dengan sistem manual siap menerima limpahan calon pendaftar yang terpental dari jalur RTO pada hari ketiga ini, Rabu (8/7). Ini lantaran pendaftarnya belum mencapai daya tampung.
Kepala SMPN 2 Cangkringan Hadi Suparmo mengatakan, hingga hari kedua kuotanya belum terpenuhi, meski begitu, pihaknya tetap optimis pada hari ketiga atau terakhir terpenuhi, terutama bagi pendaftar yang tidak lolos sistem RTO. Apalagi yang mendaftar bukan hanya dari Cangkringan. Namun juga dari Panggang, Kemalang, dan Balerante, Klaten.
Hal yang sama juga diungkapkan Kepala SMPN 2 Tempel Sudarto, ia mengatakan, hingga pu kul 11.58 WIB dari daya tampung 128 siswa baru kembali 110 formulir.
Priyo setyawan
Memasuki hari kedua, kemarin, masih ada 28 sekolah yang masih belum memenuhi kuota. Sebanyak 16 sekolah yang sudah kelebihan kuota, yaitu SMPN 2 Sleman, SMPN 1 Depok, SMPN 2 Depok, SMPN 4 Depok, SMPN 1 Mlati, SMPN 1 Kalasan, SMPN 3 Kalasan, SMPN 1 Godean, SMPN 3 Godean, SMPN 1 Pakem, SMPN 3 Pakem, SMPN 4 Pa - kem, SMPN 1 Seyegan, SMPN 1 Moyudan, SMPN 2 Gamping, dan SMPN 2 Berbah. (lihat grafis) PPDB di Sleman, selain RTO, untuk pendaftaran juga dengan sis tem manual.
Jumlah SMP negeri di Sleman ada 54 sekolah. Dari jumlah itu, 10 sekolah meng gunakan sistem manual, masing-masing empat di Prambanan dan Tempel serta dua di Cangkringan. Atas kondisi tersebut beberapa SMP yang PPDBnya dengan sistem manual siap menerima limpahan calon pendaftar yang terpental dari jalur RTO pada hari ketiga ini, Rabu (8/7). Ini lantaran pendaftarnya belum mencapai daya tampung.
Kepala SMPN 2 Cangkringan Hadi Suparmo mengatakan, hingga hari kedua kuotanya belum terpenuhi, meski begitu, pihaknya tetap optimis pada hari ketiga atau terakhir terpenuhi, terutama bagi pendaftar yang tidak lolos sistem RTO. Apalagi yang mendaftar bukan hanya dari Cangkringan. Namun juga dari Panggang, Kemalang, dan Balerante, Klaten.
Hal yang sama juga diungkapkan Kepala SMPN 2 Tempel Sudarto, ia mengatakan, hingga pu kul 11.58 WIB dari daya tampung 128 siswa baru kembali 110 formulir.
Priyo setyawan
(ars)