Ejek Pacar Kuat Nafsu, Mahasiswi Tewas Dibunuh
A
A
A
PEKANBARU - Polresta Pekanbaru, Riau berhasil membekuk pelaku pembunuhan seorang mahasiswi, Vivi Lestari yang mayatnya dibuang di semak-semak beberapa waktu lalu.
Pelaku adalah Dudung (20) yang belakangan diketahui adalah pacarnya. Tersangka ditangkap di rumah orangtuanya di Desa Tambusai, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar, Riau.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Aries Syarief Hidayat menjelaskan, motif tersangka Dudung nekat menghabisi pacarnya dilatar belakangi sakit hari karena diejek kunap (kuat napsu).
"Tersangka mengaku sakit hati karena sering diejek oleh korban," ucap Kapolresta Pekanbaru Aries, Minggu (5/7/2015).
Menurut tersangka, ejekan kunap itu sering dilontarkan tersangka kepada korban melalui SMS atau melalui black berry massanger (BBM).
Maka pada 30 Juni 2015 malam, tersangka menyusun rencana melakukan pembunuhan terhadap pacarnya. Pada awalnya dia mengajak Vivi keliling Pekanbaru dengan motor pacanya.
Namun sekitar pukul 23.00 WIB, Vivi diajak tersangka ke sebuah semak-semak di jalan Garuda Sakti. "Ditempat yang sepi itulah, korban dijerat dengan menggunakan tali nilon," tegasnya.
Usai menjerat pacanya hingga tewas, korban kemudian meninggalkan begitu saja. Bahkan dia mengambil sepeda motor, helm, STNK milik korban.
Barang-barang itu dibawa ke kosanya di kasawan Panam Pekanbaru. Setelah kasus pembunuhan itu heboh, tersangka kemudian melarikan diri ke rumah orangtunya.
Pelaku adalah Dudung (20) yang belakangan diketahui adalah pacarnya. Tersangka ditangkap di rumah orangtuanya di Desa Tambusai, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar, Riau.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Aries Syarief Hidayat menjelaskan, motif tersangka Dudung nekat menghabisi pacarnya dilatar belakangi sakit hari karena diejek kunap (kuat napsu).
"Tersangka mengaku sakit hati karena sering diejek oleh korban," ucap Kapolresta Pekanbaru Aries, Minggu (5/7/2015).
Menurut tersangka, ejekan kunap itu sering dilontarkan tersangka kepada korban melalui SMS atau melalui black berry massanger (BBM).
Maka pada 30 Juni 2015 malam, tersangka menyusun rencana melakukan pembunuhan terhadap pacarnya. Pada awalnya dia mengajak Vivi keliling Pekanbaru dengan motor pacanya.
Namun sekitar pukul 23.00 WIB, Vivi diajak tersangka ke sebuah semak-semak di jalan Garuda Sakti. "Ditempat yang sepi itulah, korban dijerat dengan menggunakan tali nilon," tegasnya.
Usai menjerat pacanya hingga tewas, korban kemudian meninggalkan begitu saja. Bahkan dia mengambil sepeda motor, helm, STNK milik korban.
Barang-barang itu dibawa ke kosanya di kasawan Panam Pekanbaru. Setelah kasus pembunuhan itu heboh, tersangka kemudian melarikan diri ke rumah orangtunya.
(nag)