Polisi Buru Pencuri Motor Spesialis Ramadan
A
A
A
SAMPANG - Jajaran Polres Sampang, Madura, Jawa Timur masih memburu pencuri spesialis saat bulan Ramadan.
Pencuri itu berinisial DH (34) warga Desa Jebunih, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.
DH kerap kali melancarkan aksinya di halaman Masjid. Pelaku memanfaatkan kelengahan korbannya ketika melaksanakan ibadah salat Tarawih.
Terakhir pelaku bersama temannya, DM (29) mencuri motor Beat nopol W 3244 WH, milik Abdul di halaman Masjid Desa Asem Nonggal, Jrengik, Sampang.
Rupanya aksi pelaku diketahui warga lain. Kemudian warga mengejar pelaku. Hasilnya, satu pelaku yang berinisial DM ditangkap. Bahkan warga yang emosi membakar motor pelaku hingga hangus.
Kemarahan warga berhasil diredam petugas hingga tidak ada aksi anarkis. Sedangkan temannya yang bernama DH berhasil lolos dan sedang diburu polisi.
"Kami masih memburu DH yang lolos dari kejaran warga dan petugas usai mencuri motor di masjid beberapa waktu lalu," terang Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Hari Siswo, Jum'at (03/06/2015).
Menurut Hari, berdasarkan hasil pengembangan dari kasus pencurian tersebut, duo maling spesialis motor ini pernah melancarkan aksi sepura di wilayah Kecamatan Torjun sebanyak dua kali.
"Kami akan terus kembangkan untuk mengungkap kasus ini, termasuk menelusuri jaringan dan penadahnya. Kita menginginkan masyarakat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman," pungkasnya.
Pencuri itu berinisial DH (34) warga Desa Jebunih, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.
DH kerap kali melancarkan aksinya di halaman Masjid. Pelaku memanfaatkan kelengahan korbannya ketika melaksanakan ibadah salat Tarawih.
Terakhir pelaku bersama temannya, DM (29) mencuri motor Beat nopol W 3244 WH, milik Abdul di halaman Masjid Desa Asem Nonggal, Jrengik, Sampang.
Rupanya aksi pelaku diketahui warga lain. Kemudian warga mengejar pelaku. Hasilnya, satu pelaku yang berinisial DM ditangkap. Bahkan warga yang emosi membakar motor pelaku hingga hangus.
Kemarahan warga berhasil diredam petugas hingga tidak ada aksi anarkis. Sedangkan temannya yang bernama DH berhasil lolos dan sedang diburu polisi.
"Kami masih memburu DH yang lolos dari kejaran warga dan petugas usai mencuri motor di masjid beberapa waktu lalu," terang Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Hari Siswo, Jum'at (03/06/2015).
Menurut Hari, berdasarkan hasil pengembangan dari kasus pencurian tersebut, duo maling spesialis motor ini pernah melancarkan aksi sepura di wilayah Kecamatan Torjun sebanyak dua kali.
"Kami akan terus kembangkan untuk mengungkap kasus ini, termasuk menelusuri jaringan dan penadahnya. Kita menginginkan masyarakat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman," pungkasnya.
(nag)