Air Mata Iringi Pemakaman Letda Pnb Dian Sukma
A
A
A
PALEMBANG - Ratusan warga iringi pemakaman Alm Letda Pnb Dian Sukma Pasaribu, di TPU Kandang Kawat, Jalan Bambang Utoyo, kemarin.
Pemakaman salah satu korban kecelakaan pesawat Hercules C 130, di Medan, Sumut dilakukan secara militer oleh TNIAU Lanud Palembang. Pemakaman dihadiri Danlanud Palembang Letkol PNB Riza Yudha Fahlefie, TNI Angkatan Darat (AD), dan juga keluarga besar dan kerabat yang datang untuk memberikan peng hormatan terakhir pada almarhum. Isak tangis keluarga kembali pecah saat peti jenazah dimasukkan kedalam liang lahat. Ibu alamarhum pun terlihat terduduk lemas saat melihat jasad dimakamkan.
Danlanud Palembang Letkol PNB Riza Yudha Fahlefie dalam sambutannya menyampaikan penghargaan yang setinginya kepada alamarahum yang telah menjadi anggota TNI-AU dengan baik. "Kami memberi peng - har gaan setinggi tingginya kepada alamarhum. Untuk itu pihak kami mengucapkan banyak terima kasih atas jasa jasanya," paparnya.
Sementara orang tua korban, Kapten CAJ M Arpani yang bertugas sebagai Waka Ajenrem menyampaikan, bahwa keluarga telah iklas atas kepergian anak nya. Dirinya mengajak kera bat, keluarga serta tetangga untuk berdoa bersama di rumahnya usai salat tarawih. "Kami sudah iklas, untuk itu kami mengundang habis salat tarawih untuk yasinan bersama di rumah," ungkapnya. Sementara hasil investigasi awal ke ce la kaan pesawat Hercu les C-130 itu, menemukan bukti tragedi itu dipicu kerusakan me sin. Sebelum jatuh, pesawat juga menghantam an tena di de kat Pangkalan Udara Soewondo.
KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna menjelaskan, tim penyelidik sejauh ini mem - peroleh tiga bukti mengenai insiden yang menewaskan selur uh penumpang pesawat ber - no mor register A-1310 tersebut. Meski demikian, hasil inves tigasi belum final.
Bubun k /sucipto
Pemakaman salah satu korban kecelakaan pesawat Hercules C 130, di Medan, Sumut dilakukan secara militer oleh TNIAU Lanud Palembang. Pemakaman dihadiri Danlanud Palembang Letkol PNB Riza Yudha Fahlefie, TNI Angkatan Darat (AD), dan juga keluarga besar dan kerabat yang datang untuk memberikan peng hormatan terakhir pada almarhum. Isak tangis keluarga kembali pecah saat peti jenazah dimasukkan kedalam liang lahat. Ibu alamarhum pun terlihat terduduk lemas saat melihat jasad dimakamkan.
Danlanud Palembang Letkol PNB Riza Yudha Fahlefie dalam sambutannya menyampaikan penghargaan yang setinginya kepada alamarahum yang telah menjadi anggota TNI-AU dengan baik. "Kami memberi peng - har gaan setinggi tingginya kepada alamarhum. Untuk itu pihak kami mengucapkan banyak terima kasih atas jasa jasanya," paparnya.
Sementara orang tua korban, Kapten CAJ M Arpani yang bertugas sebagai Waka Ajenrem menyampaikan, bahwa keluarga telah iklas atas kepergian anak nya. Dirinya mengajak kera bat, keluarga serta tetangga untuk berdoa bersama di rumahnya usai salat tarawih. "Kami sudah iklas, untuk itu kami mengundang habis salat tarawih untuk yasinan bersama di rumah," ungkapnya. Sementara hasil investigasi awal ke ce la kaan pesawat Hercu les C-130 itu, menemukan bukti tragedi itu dipicu kerusakan me sin. Sebelum jatuh, pesawat juga menghantam an tena di de kat Pangkalan Udara Soewondo.
KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna menjelaskan, tim penyelidik sejauh ini mem - peroleh tiga bukti mengenai insiden yang menewaskan selur uh penumpang pesawat ber - no mor register A-1310 tersebut. Meski demikian, hasil inves tigasi belum final.
Bubun k /sucipto
(ars)