Waspada Upal Beredar
A
A
A
PAGARALAM - Warga Kota Pagaralam tampaknya harus waspada saat melakukan transaksi menggunakan uang kontan.
Pasalnya, Polres Pagaralam berhasil mengamankan uang palsu (upal) senilai Rp6.250.000 pecahan Rp50.000. Terung kapnya peredaran uang palsu ini saat razia gabungan yang di gelar Satlantas Polres Pagaralam di Jalan Kapten Sanap depan lapangan alun-alun, kemarin.
Dua tersangka pembawa uang palsu, Septian Herdianto dan Hariyono berhasil di amankan beserta barang-bukti (BB) upalnya. Kapolres Pagaralam AKBP Hendra Gunawan mengatakan, selain kedua tersangka di amankan berikut BB upalnya. Pi haknya juga mengamankan satu unit sepeda motor yang digunakan tersangka dan satu unit handphone Blackberry.
“Kedua tersangka ini disetop pe tugas kita yang sedang melakukan razia di jalan, karena tidak memakaihelm,” kataHendra. Perwira melati dua itu menambahkan, anggotanya se ma - kin curiga dengan gerak-gerik kedua tersangka saat tidak bisa menunjukkan STNK ataupun SIM. ”Akhirnya, anggota kita melakukan penggeledahan dan didapatlah BB upal sebesar Rp - 6.250.000 dari kantong belakang celana tersangka Septian,” ujarnya. Saat ini, kata Hendra, kedua tersangka masih diperiksa lebih lanjut penyidik Satreskrim, guna mengetahui darimana, kedua tersangka mendapatkan BB upal itu.
”Kita akan terus kejar siapa pemiliknya dan akan diedarkan ke mana BB upal ini. Saya juga mengimbau kepada warga jika mencurigai ada orang mela ku - kan transaksi pembayaran meng gunakan upal segera melapor ke petugas kepolisian,” ucapnya. Pawas Polres Pagaralam AKP Herri Widodo menambahkan, pihaknya mengimbau agar masyarakat Pagaralam waspada mengenai peredaran upal ini. Jika menemukan upal di pasar, untuk cepat melapor ke Polres Pagaralam agar bisa diusut.
“Ciri-ciri upal harus di pahami. Dengan begitu kita tidak akan tertipu. Kalau curiga ter - hadap upal itu, minta uangnya ditukar dengan yang memberi atau membayar,” ujarnya.
Yayan darwansyah
Pasalnya, Polres Pagaralam berhasil mengamankan uang palsu (upal) senilai Rp6.250.000 pecahan Rp50.000. Terung kapnya peredaran uang palsu ini saat razia gabungan yang di gelar Satlantas Polres Pagaralam di Jalan Kapten Sanap depan lapangan alun-alun, kemarin.
Dua tersangka pembawa uang palsu, Septian Herdianto dan Hariyono berhasil di amankan beserta barang-bukti (BB) upalnya. Kapolres Pagaralam AKBP Hendra Gunawan mengatakan, selain kedua tersangka di amankan berikut BB upalnya. Pi haknya juga mengamankan satu unit sepeda motor yang digunakan tersangka dan satu unit handphone Blackberry.
“Kedua tersangka ini disetop pe tugas kita yang sedang melakukan razia di jalan, karena tidak memakaihelm,” kataHendra. Perwira melati dua itu menambahkan, anggotanya se ma - kin curiga dengan gerak-gerik kedua tersangka saat tidak bisa menunjukkan STNK ataupun SIM. ”Akhirnya, anggota kita melakukan penggeledahan dan didapatlah BB upal sebesar Rp - 6.250.000 dari kantong belakang celana tersangka Septian,” ujarnya. Saat ini, kata Hendra, kedua tersangka masih diperiksa lebih lanjut penyidik Satreskrim, guna mengetahui darimana, kedua tersangka mendapatkan BB upal itu.
”Kita akan terus kejar siapa pemiliknya dan akan diedarkan ke mana BB upal ini. Saya juga mengimbau kepada warga jika mencurigai ada orang mela ku - kan transaksi pembayaran meng gunakan upal segera melapor ke petugas kepolisian,” ucapnya. Pawas Polres Pagaralam AKP Herri Widodo menambahkan, pihaknya mengimbau agar masyarakat Pagaralam waspada mengenai peredaran upal ini. Jika menemukan upal di pasar, untuk cepat melapor ke Polres Pagaralam agar bisa diusut.
“Ciri-ciri upal harus di pahami. Dengan begitu kita tidak akan tertipu. Kalau curiga ter - hadap upal itu, minta uangnya ditukar dengan yang memberi atau membayar,” ujarnya.
Yayan darwansyah
(ars)