Mahasiswi LP3I Medan Torehkan Prestasi Nasional

Jum'at, 03 Juli 2015 - 08:41 WIB
Mahasiswi LP3I Medan Torehkan Prestasi Nasional
Mahasiswi LP3I Medan Torehkan Prestasi Nasional
A A A
MEDAN - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa perguruan tinggi di Kota Medan. Ikke Damaiyanita, mahasiswi Politeknik LP3I Medan mampu meraih posisi runner up pada ajang Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) tingkat nasional program diploma yang digelar di Malang, 28 Juni-1 Juli 2015.

Informasi tersebut diperoleh ketika Direktur Politeknik LP3I Medan, Akhwanul Akmal, didampingi Wakil Direktur (Wadir) II, Syahril; dan Wadir III, Maulidina, melaporkan prestasi mahasiswanya itu kepada Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) WilayahISumut, DianArmanto, diJalan Setia Budi, Medan, kemarin. Ikke merupakan mahasiswi semester VI program studi Administrasi Bisnis Politeknik LP3I.

“Ini merupakan agenda tahunan Dikti, yaitu pemberian penghargaan kepada mahasiswa berprestasi. Ada tiga kategori yang diperlombakan di ajang itu, yakni karya tulis ilmiah, prestasi unggulkan, dan bahasa asing, dalam hal ini bahasa Inggris. Setelah melewati tahap pemilihan, didapat 15 finalis. Akhirnya saya masuk tiga besar dan terpilih menjadi juara dua,” ujar Ikke seusai bertemu Dian Armanto.

Untuk karya tulis ilmiah yang dipresentasikannya pada ajang tersebut berjudul “Rumah Masa Depan Sebagai Wahana Pendidikan untuk Membangun Generasi Penerus Bangsa yang Berkepribadian dan Mandiri”. Pada tulisan itu, intinya dia ingin membentuk sebuah lembaga pendidikan di luar sekolah yang dikhususkan untuk siswa kelas IV hingga VI SD.

Lembaga itu mengajarkan pendidikan agama, tari tradisional, bahasa Inggris, dan juga keterampilan tangan yang menjadi khas di daerah yang diajarkan tenaga pendidik dan mahasiswa yang berkompeten. “Untuk tahap awal, rencananya kami akan membangunnya di daerah pinggiran kota,” ujar perempuan kelahiran Takengon, 12 Juli 1995 itu. Atas prestasi itu, dia juga meraih uang tunai Rp12,5 juta, medali perak, sertifikat, dan plakat dari Dikti.

Pada ajang tersebut, Mawapres terbaik nasional 2015 Program Diploma diraih Vira Maulina dari Politeknik Negeri Padang sebagai juara pertama; Ikke Damaiyanita dari Politeknik LP3I Medan pada urutan kedua; dan I Putu Sugiri Putra da-ri PNJ Jakarta pada urutan ketiga. Untuk tingkat S-1, Aditya Brahmana, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya berhasil menjadi juara pertama, menyisihkan dua finalis lainnya yaitu Ikrom Mustofa dari IPB; dan Dianty Widyowati Ningrum dari UGM.

Sementara itu, Akhwanul Akmal mengatakan, prestasi yang diraih Ikke tersebut akan menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa Politeknik LP3I. Selain itu, prestasi tersebut sangat membanggakan karena menurut informasi yang dia terima, setelah Mawapres tingkat nasional bergulir sekian lama, baru kali ini mahasiswa PTS bisa berprestasi sebaik itu.

Untuk event-event sejenis, menurur Akhwanul, Politeknik LP3I Medan rutin menggembleng dan mengirimkan wakilnya, termasuk pada National Polytechnic English Olympic (NPEO) III 2015 di Makassar, Mei lalu. Di sana Ikke juga meraih juara III pada lomba pidato bahasa Inggris. “Kami juga akan memberikan penghargaan bagi Ikke berupa beasiswa S-1,” ucapnya. Sementara itu, Kopertis Wilayah I Sumut menjanjikan beasiswa bagi anak pertama dari empat bersaudara itu untuk mengambil kuliah S-1.

Termasuk jika ingin melanjutkan S-2, Kopertis Wilayah I Sumut akan mengupayakan beasiswa lagi. “Ini prestasi membanggakan bagi kita di Sumut karena pertama kali sebuah perguruan tinggi swasta punya prestasi, dan tidak banyak yang seperti ini,” kata Dian Armanto.

Syukri Amal
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1496 seconds (0.1#10.140)