Lanud Adisucipto Tunggu Kedatangan Delapan Jenazah Korban Hercules
A
A
A
YOGYAKARTA - Pihak Pangkalan Udara (Lanud) Adisucipto Yogyakarta masih menunggu proses pemulangan delapan jenazah korban pesawat Hercules nahas di Medan, Sumatera Utara. Tidak ada persiapan khusus untuk menyambut kedelapan jenazah tersebut di Yogyakarta.
"Persiapan khusus tidak ada, tapi kita siap sewaktu-waktu tiba di Yogyakarta," kata Kapentak Lanud Adisucipto Mayor Sus Hamdi Londong seusai menggelar salat gaib dan tahlil di Masjid Abdurrahim, Kompleks Lanud Adisucipto Yogyakarta, Rabu (1/7/2015).
Pihaknya mendapat informasi bahwa jika tidak ada kendala, kedelapan jenazah korban pesawat Hercules akan diterbangkan ke Yogyakarta. Namun, jika ada kendala lain, diprediksi diterbangkan pada Kamis, 2 Juli 2015.
"Kita juga inginkan hari ini kalau bisa, kepastian itu ada di sana. Kita hanya menerima dan itu kita siap sewaktu-waktu datang," jelasnya.
Jika kedelapan jenazah tersebut tiba di Yogyakarta, upacara militer dilakukan untuk memberi penghormatan terakhir. Selanjutnya, jenazah korban pesawat Hercules tersebut dibawa dengan angkutan darat (mobil) menuju rumah duka masing-masing.
"Ada dua jenazah bukan dari Yogya, satu dari Manisrenggo, Klaten (Kopda Rudi Purwono) dan Purworejo, Jawa Tengah (Prada Alfian Zulfikar). Yang lain tinggal di Yogya," jelasnya.
Enam korban lain yang rumah dukanya di Yogyakarta adalah Lettu Penerbang Pandu Setiawan, Kopda Mujiman, Kopda Eria Ageng, Pratu Warsiyanto, Kopda Sariyanto, dan Kopda Agung Budianto.
"Ada yang di Bantul, Sleman, dan Kulon Progo. Misal nanti sudah tiba di Yogyakarta, kita antar menuju rumah duka. Sama, yang di Klaten dan Purworejo juga kita antar dengan ambulans."
"Persiapan khusus tidak ada, tapi kita siap sewaktu-waktu tiba di Yogyakarta," kata Kapentak Lanud Adisucipto Mayor Sus Hamdi Londong seusai menggelar salat gaib dan tahlil di Masjid Abdurrahim, Kompleks Lanud Adisucipto Yogyakarta, Rabu (1/7/2015).
Pihaknya mendapat informasi bahwa jika tidak ada kendala, kedelapan jenazah korban pesawat Hercules akan diterbangkan ke Yogyakarta. Namun, jika ada kendala lain, diprediksi diterbangkan pada Kamis, 2 Juli 2015.
"Kita juga inginkan hari ini kalau bisa, kepastian itu ada di sana. Kita hanya menerima dan itu kita siap sewaktu-waktu datang," jelasnya.
Jika kedelapan jenazah tersebut tiba di Yogyakarta, upacara militer dilakukan untuk memberi penghormatan terakhir. Selanjutnya, jenazah korban pesawat Hercules tersebut dibawa dengan angkutan darat (mobil) menuju rumah duka masing-masing.
"Ada dua jenazah bukan dari Yogya, satu dari Manisrenggo, Klaten (Kopda Rudi Purwono) dan Purworejo, Jawa Tengah (Prada Alfian Zulfikar). Yang lain tinggal di Yogya," jelasnya.
Enam korban lain yang rumah dukanya di Yogyakarta adalah Lettu Penerbang Pandu Setiawan, Kopda Mujiman, Kopda Eria Ageng, Pratu Warsiyanto, Kopda Sariyanto, dan Kopda Agung Budianto.
"Ada yang di Bantul, Sleman, dan Kulon Progo. Misal nanti sudah tiba di Yogyakarta, kita antar menuju rumah duka. Sama, yang di Klaten dan Purworejo juga kita antar dengan ambulans."
(zik)