Pecah Konsentrasi Pemudik, ASDP Berlakukan Duel Tarif
Pecah Konsentrasi Pemudik, ASDP Berlakukan Duel Tarif
A
A
A
CILEGON - PT ASDP Indonesia Fery memberlakukan duel tarif untuk mengantisipasi lonjakan pemudik di tiga pelabuhan, yakni Pelabuhan Merak Banten, Pelabuhan Gilimanuk Bali, dan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Akibat diberlakukannya duel tarif pemudik harus mengocek kantong lebih dalam jika ingin melakukan penyeberangan pada malam hari lantaran tiket kapal dinaikan dua kali lipat tarif normal dari pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB/Wita.
"Sistem duel tarif diterapkan untuk memecah konsentrasi pemudik yang biasa melakukan perjalan malam hari, jika tidak diberlakukan maka penumpukan kendaraan," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Danang S Baskoro, Senin (29/6/2015).
Danang menjelaskan pemberlakukan duel tarif tersebut akan dilakukan pada 13-16 Juli 2015 atau H-4 sampai H-1 lebaran dengan harga tiket untuk pemudik menggunakan roda dua atau motor dikenakan Rp98 ribu dari harga normal Rp49 ribu.
Sementara untuk kendaraan roda empat atau mobil pribadi dari Rp347 ribu menjadi Rp684 ribu.
"Kita tidak kenakan duel tarif ini kepada penumpang pejalan kaki, bus penumpang, truk sembako karena orientasi kita adalah meminimalisir terjadinya antrian kendaraan pada malam hari yang dapat menggagu kenyamanan," jelas Danang.
Duel tarif ini, Lanjut Danang diberlakukan di tiga pelabuhan penyeberangan yakni Merak, Gilimanuk dan Ketapang lantaran pelabuhan tersebut dinilai paling padat dan punya potensi tinggi terjadi antrian pada malam hari.
"Kami ingin pemudik dapat melakukan perencanaan perjalanan mudik yang lebih baik demi kenyamanan dan kelancaran arus mudik tahun ini untuk saudara saudara kita yang akan pulang kampung bertemu sanak keluarga dengan selamat samapai tujuan," pungkasnya.
Akibat diberlakukannya duel tarif pemudik harus mengocek kantong lebih dalam jika ingin melakukan penyeberangan pada malam hari lantaran tiket kapal dinaikan dua kali lipat tarif normal dari pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB/Wita.
"Sistem duel tarif diterapkan untuk memecah konsentrasi pemudik yang biasa melakukan perjalan malam hari, jika tidak diberlakukan maka penumpukan kendaraan," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Danang S Baskoro, Senin (29/6/2015).
Danang menjelaskan pemberlakukan duel tarif tersebut akan dilakukan pada 13-16 Juli 2015 atau H-4 sampai H-1 lebaran dengan harga tiket untuk pemudik menggunakan roda dua atau motor dikenakan Rp98 ribu dari harga normal Rp49 ribu.
Sementara untuk kendaraan roda empat atau mobil pribadi dari Rp347 ribu menjadi Rp684 ribu.
"Kita tidak kenakan duel tarif ini kepada penumpang pejalan kaki, bus penumpang, truk sembako karena orientasi kita adalah meminimalisir terjadinya antrian kendaraan pada malam hari yang dapat menggagu kenyamanan," jelas Danang.
Duel tarif ini, Lanjut Danang diberlakukan di tiga pelabuhan penyeberangan yakni Merak, Gilimanuk dan Ketapang lantaran pelabuhan tersebut dinilai paling padat dan punya potensi tinggi terjadi antrian pada malam hari.
"Kami ingin pemudik dapat melakukan perencanaan perjalanan mudik yang lebih baik demi kenyamanan dan kelancaran arus mudik tahun ini untuk saudara saudara kita yang akan pulang kampung bertemu sanak keluarga dengan selamat samapai tujuan," pungkasnya.
(nag)
Explore More