Adu Keterampilan Ngekek sambil Momong Anak
A
A
A
Menanti datangnya waktu berbuka puasa atau yang sering disebut ngabuburit memang makin asyik jika dilakukan bersama-sama.
Apalagi ngabuburit bareng dengan orang-orang yang memiliki hobi sama. Seperti yang dilakukan oleh Komunitas Love Bird Semarang (KLS). Kemarin, mereka menggelar ngabuburit bareng di Taman KB Semarang.
Ngabuburit bareng itu mendapatkan respons yang cukup besar dari para pencinta love bird . Pencinta burung love bird yang datang tidak hanya dari Kota Semarang, tapi juga dari daerah-daerah sekitar Semarang, seperti Mranggen, Kaliwungu, juga Ungaran.
Mereka rela datang jauh-jauh untuk sekadar bisa berkumpul dan saling sharing tentang love bird . Tidak hanya kumpul bareng, tapi masing-masing anggota banyak juga yang membawa momongan (peliharaan love bird ) mereka, termasuk membawa anak dan istri. Ari ini misalnya. Dia membawa 10 ekor anakan love bird dengan berbagai warna miliknya. Dirinya sengaja membawa banyak burung untuk lebih mengenalkan apa saja jenis warna love bird yang ada.
Bahkan beberapa anakan love bird yang belum bisa terbang sengaja dilepas supaya bisa dilihat lebih dekat oleh masyarakat. “Selama ini masih banyak yang belum paham dengan jenis-jenis love bird ,” katanya. Ngabuburit bareng ini tidak hanya ajang kumpul anggota KLS, tapi juga ajang kumpulnya puluhan love bird . Di lokasi tersebut puluhan burung dikumpulkan jadi satu, sontak lokasi Taman KB pun menjadi ramai karena suara kekekan love bird .
Hal itu kemudian menarik perhatian banyak masyarakat yang ada di sekitar Taman KB. Banyak masyarakat yang akhirnya mendekat untuk sekedar melihat atau bertanyatanya tentang love bird . Tidak hanya dikumpulkan burungburung ini juga diadu. Burung dengan kekekan terpanjang yang menjadi juara. Selain itu juga digelar diskusi terkait dengan love bird , mulai dari tips perawatan, penjinakan, sampai bagaimana membuat love bird bisa ngekek panjang.
Untuk menyemarakkan suasana, dibagikan puluhan doorprize juga lelang love bird yang kemudian diakhiri dengan buka bersama. “Ngabuburit bareng ini untuk saling silaturahmi antaranggota dan juga mengenalkan burung masing-masing. Kali ini kami mengambil tema ngabuburit sambil momong burung,” kata Ketua KLS Eri Purwanto. Eri mengaku sengaja mengajak Komunitas Love Birs Semarang untuk ngabuburit bareng. Selain untuk saling silaturahmi juga untuk memberikan edukasi tentang love bird ke masyarakat yang belum mengenal burung cinta.
“Kami memiliki tujuan untuk memasyarakatkan love bird pada semua kalangan. Karena love bird selain cantik juga memiliki suara yang merdu,” ucapnya. Salah satu anggota KLS, Putro mengaku, sengaja ikut ngabuburit selain untuk bisa kumpul dan berbagai ilmu perawatan love bird juga untuk mengajak anak laki-lakinya yang masih berumur 8 tahun jalan-jalan.
“Saya sengaja ikut ngabuburit ini sekalian mengajak jalan-jalan anak dan mengenalkan satwa kepada anak,” kata Putro yang datang mengajak anaknya. Hal yang sama diungkapkan Dhewy yang datang bersama dengan pacarnya. “Saya memang suka love bird karena bulunya yang cantik,” kata gadis manis yang mengaku memiliki beberapa pasang love bird ini.
Andik Sismanto
Kota Semarang
Apalagi ngabuburit bareng dengan orang-orang yang memiliki hobi sama. Seperti yang dilakukan oleh Komunitas Love Bird Semarang (KLS). Kemarin, mereka menggelar ngabuburit bareng di Taman KB Semarang.
Ngabuburit bareng itu mendapatkan respons yang cukup besar dari para pencinta love bird . Pencinta burung love bird yang datang tidak hanya dari Kota Semarang, tapi juga dari daerah-daerah sekitar Semarang, seperti Mranggen, Kaliwungu, juga Ungaran.
Mereka rela datang jauh-jauh untuk sekadar bisa berkumpul dan saling sharing tentang love bird . Tidak hanya kumpul bareng, tapi masing-masing anggota banyak juga yang membawa momongan (peliharaan love bird ) mereka, termasuk membawa anak dan istri. Ari ini misalnya. Dia membawa 10 ekor anakan love bird dengan berbagai warna miliknya. Dirinya sengaja membawa banyak burung untuk lebih mengenalkan apa saja jenis warna love bird yang ada.
Bahkan beberapa anakan love bird yang belum bisa terbang sengaja dilepas supaya bisa dilihat lebih dekat oleh masyarakat. “Selama ini masih banyak yang belum paham dengan jenis-jenis love bird ,” katanya. Ngabuburit bareng ini tidak hanya ajang kumpul anggota KLS, tapi juga ajang kumpulnya puluhan love bird . Di lokasi tersebut puluhan burung dikumpulkan jadi satu, sontak lokasi Taman KB pun menjadi ramai karena suara kekekan love bird .
Hal itu kemudian menarik perhatian banyak masyarakat yang ada di sekitar Taman KB. Banyak masyarakat yang akhirnya mendekat untuk sekedar melihat atau bertanyatanya tentang love bird . Tidak hanya dikumpulkan burungburung ini juga diadu. Burung dengan kekekan terpanjang yang menjadi juara. Selain itu juga digelar diskusi terkait dengan love bird , mulai dari tips perawatan, penjinakan, sampai bagaimana membuat love bird bisa ngekek panjang.
Untuk menyemarakkan suasana, dibagikan puluhan doorprize juga lelang love bird yang kemudian diakhiri dengan buka bersama. “Ngabuburit bareng ini untuk saling silaturahmi antaranggota dan juga mengenalkan burung masing-masing. Kali ini kami mengambil tema ngabuburit sambil momong burung,” kata Ketua KLS Eri Purwanto. Eri mengaku sengaja mengajak Komunitas Love Birs Semarang untuk ngabuburit bareng. Selain untuk saling silaturahmi juga untuk memberikan edukasi tentang love bird ke masyarakat yang belum mengenal burung cinta.
“Kami memiliki tujuan untuk memasyarakatkan love bird pada semua kalangan. Karena love bird selain cantik juga memiliki suara yang merdu,” ucapnya. Salah satu anggota KLS, Putro mengaku, sengaja ikut ngabuburit selain untuk bisa kumpul dan berbagai ilmu perawatan love bird juga untuk mengajak anak laki-lakinya yang masih berumur 8 tahun jalan-jalan.
“Saya sengaja ikut ngabuburit ini sekalian mengajak jalan-jalan anak dan mengenalkan satwa kepada anak,” kata Putro yang datang mengajak anaknya. Hal yang sama diungkapkan Dhewy yang datang bersama dengan pacarnya. “Saya memang suka love bird karena bulunya yang cantik,” kata gadis manis yang mengaku memiliki beberapa pasang love bird ini.
Andik Sismanto
Kota Semarang
(ars)