Ganja 3 Kg dan Pemalsu PAS di KNIA Diamankan

Minggu, 28 Juni 2015 - 10:54 WIB
Ganja 3 Kg dan Pemalsu...
Ganja 3 Kg dan Pemalsu PAS di KNIA Diamankan
A A A
DELISERDANG - Petugas Security Bandara (Avsec) bersama Kepolisian Resor (Polres) Deliserdang berhasil menggagalkan pengiriman 3 kilogram (Kg) ganja yang dibungkus menyerupai paket makanan kering di kargo Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Sabtu (27/ 6).

Petugas menemukan paket ganja saat melakukan pemeriksaan melalui X Ray kargo Bandara KNIA. Selain mengamankan ganja, bersamaan juga security mengamankan pelaku pemalsu kartu identitas PAS Bandara. Paket ganja dikirim melalui Kantor pos atas nama pengirim M Zaki alamat Kuta Baru Bireun, Aceh.

Dikirim keAstuty diBatam dengan menumpangi pesawat Lion Air JT 970 tujuan Batam jadwalpenerbanganpukul09.30 WIB. Kini barang bukti diserahkan petugas bandara ke Satuan Narkoba Polres Deliserdang untuk penyidikan lebih lanjut. Begitu juga dengan dua orang diduga pemalsu PAS Bandara untuk tindak lanjut pemeriksaannya.

Deputy Bidang Operasi dan Teknik KNIA, Yos Sugiwiyono mengatakan, modus pengiriman ganja melalui paket bukan yang pertama kali terjadi, bahkan sudah berkali-kali. Terkait penangkapan kasus pemalsuan PAS Bandara, Yos yang didampingi Kadiv Pengamanan Bandara Kuswadi dan Manager Humas Dewandono Prastiyo Nugroho, menjelaskan, kejahatan ini termasuk kasus yang ketiga.

Tertangkapnya salah seorang pelaku ini merupakan kasus pengembangan sebelumnya, karena sudah dua kali kami mengungkap kasus seperti ini, ini yang ketiga kali,” terangnya. Sebab, kata Yos, dua orang sebelumnya sudah diamankan, yakni aktor utamanya pemalsu PAS berinisial SMS dan DV. “Saat ini mereka sudah ditahan di Polres Deliserdang,” sebutnya.

Pelaku pemalsu PAS Bandara yang sudah ditangkap, yakni MSM David dan DN, serta seorang pegawai honorer BMKG KNIA, inisial RM, 27, warga Pasar V, Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Deliserdang. Menurut pengakuan DN, kartu PAS palsu itu dicetak melalui printer scan dari temannya yang bekerja tenaga honorer di Kantor BMKG Kelas I KNIA berinisial RM.

Dengan alasan hanya untuk mudah keluar masuk di area keamanan terbatas yang hanya bisa dimasuki pemilik kartu PAS Bandara. “Saya gunakan hanya untuk kepentingan pribadi saja dan tidak yang lain,” ujarnya.

M andi yusri
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5781 seconds (0.1#10.140)