Teror Kolor Ijo di Makassar Tusuk Kemaluan Wanita
A
A
A
MAKASSAR - Empat wanita di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menjadi korban penikaman kolor ijo. Keempatnya terdiri dari YU (33), MS (37), RM (33), dan AS (29).
Berdasarkan informasi yang terhimpun, dalam sepekan terakhir aksi teror kolor ijo tersebut telah melukai empat orang wanita di dua kecamatan, yakni Kecamatan Wotu dan Kecamatan Tomoni.
Hingga kini, keempat korban tersebut masih menjalani perawatan intensif di RSUD I Lagaligo Wotu, karena mengalami luka tusukan di bagian vitalnya (kelamin).
Teror kolor ijo ini mengincar para wanita yang sedang sendiri di rumah. Hingga kini, polisi masih terus mengembangkan kasus tersebut. Aksi teror kolor ijo di Kabupaten Luwu Timur ini telah berlangsung selama setahun belakangan.
MS, salah seorang korban penikaman kolor ijo mengaku, pelaku menusuk bagian klaminnya melalui celah papan rumahnya saat asik cerita bersama keluarganya. Pelaku menikam dari bawah rumah korban mengingat rumah korban adalah rumah panggung.
Sementara itu, Direktur RSUD I Lagalogo mengatakan, seluruh korban penikaman tersebut mengalami luka di bagian kelaminnya. Sebelumnya, pihak rumah sakit juga pernah merawat sekitar 10 orang korban yang sama.
Kapolres Luwu Timur AKBP Rio Indra Lesmana mengimbau, para warga untuk terus waspada, terutama bagi wanita. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, warga diminta mengadakan ronda di pos siskamling secara bergantian setiap malam.
Selain itu, kepolisian juga akan meningkatkan patroli di malam hari agar korban teror kolor ijo tidak kembali terjadi.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, dalam sepekan terakhir aksi teror kolor ijo tersebut telah melukai empat orang wanita di dua kecamatan, yakni Kecamatan Wotu dan Kecamatan Tomoni.
Hingga kini, keempat korban tersebut masih menjalani perawatan intensif di RSUD I Lagaligo Wotu, karena mengalami luka tusukan di bagian vitalnya (kelamin).
Teror kolor ijo ini mengincar para wanita yang sedang sendiri di rumah. Hingga kini, polisi masih terus mengembangkan kasus tersebut. Aksi teror kolor ijo di Kabupaten Luwu Timur ini telah berlangsung selama setahun belakangan.
MS, salah seorang korban penikaman kolor ijo mengaku, pelaku menusuk bagian klaminnya melalui celah papan rumahnya saat asik cerita bersama keluarganya. Pelaku menikam dari bawah rumah korban mengingat rumah korban adalah rumah panggung.
Sementara itu, Direktur RSUD I Lagalogo mengatakan, seluruh korban penikaman tersebut mengalami luka di bagian kelaminnya. Sebelumnya, pihak rumah sakit juga pernah merawat sekitar 10 orang korban yang sama.
Kapolres Luwu Timur AKBP Rio Indra Lesmana mengimbau, para warga untuk terus waspada, terutama bagi wanita. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, warga diminta mengadakan ronda di pos siskamling secara bergantian setiap malam.
Selain itu, kepolisian juga akan meningkatkan patroli di malam hari agar korban teror kolor ijo tidak kembali terjadi.
(san)