Ibu Angkat Angeline Bersikukuh dengan BAP yang Pertama
A
A
A
DENPASAR - Margriet Christina Megawe (Margareta) melalui kuasa hukumnya Jefry Kam menyatakan, tetap bersikukuh dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sesuai dengan keterangan yang pertama. (Baca juga : Cocokkan Bercak Darah di Rumah Margareta, Polisi Panggil Yvonne)
Jefry menegaskan, hingga sampai saat ini Margaret ibu angkat Engeline Margriet Megawe tidak akan merubah BAP dari pertama diperiksa hingga terakhir diperiksa.
"Klien kami tetap bertahan dengan apa yang diberitakan pada pertama kali. Ibu Margareta tidak akan merubah apapun," timpalnya, di Polda Bali, Denpasar, Selasa (23/6/2015).
Dia menyatakan, Margareta juga membantah terkait dengan keterangan Agus mantan pembantunya tersebut.
"Klien kami sudah menjelaskan, dari BAP pertama dia mencari anaknya bersama Agus. Dan ibu Margareta tidak tahu menahu kasus pembunuhan yang menimpa anak angkatnya," jelasnya.
Jefry menyatakan, jika kliennya itu bingung dengan pernyataan Agus yang menyatakan telah menuduh dirinya yang melalukan pembunuhan.
"Jelas klien kami bingung dengan pernyataan Agus yang kerap sekali berubah-ubah. Disini dengan tegas kami tidak akan merubah apapun, kalau disana berubah-berubah ya silahkan," timpalnya.
Dia juga bercerita, bahwa Margareta sempat geleng-geleng kepala setelah mendengar pernyataan Agus.
Seperti diketahui keterangan Agus pada BAP yang terakhir menyatakan bahwa Margareta telah membunuh Angeline.
Bahkan keterangan Agus, Margareta juga menyuruh dia menodai anak angkatnya saat dalam kondisi sedang kritis.
Jefry menegaskan, hingga sampai saat ini Margaret ibu angkat Engeline Margriet Megawe tidak akan merubah BAP dari pertama diperiksa hingga terakhir diperiksa.
"Klien kami tetap bertahan dengan apa yang diberitakan pada pertama kali. Ibu Margareta tidak akan merubah apapun," timpalnya, di Polda Bali, Denpasar, Selasa (23/6/2015).
Dia menyatakan, Margareta juga membantah terkait dengan keterangan Agus mantan pembantunya tersebut.
"Klien kami sudah menjelaskan, dari BAP pertama dia mencari anaknya bersama Agus. Dan ibu Margareta tidak tahu menahu kasus pembunuhan yang menimpa anak angkatnya," jelasnya.
Jefry menyatakan, jika kliennya itu bingung dengan pernyataan Agus yang menyatakan telah menuduh dirinya yang melalukan pembunuhan.
"Jelas klien kami bingung dengan pernyataan Agus yang kerap sekali berubah-ubah. Disini dengan tegas kami tidak akan merubah apapun, kalau disana berubah-berubah ya silahkan," timpalnya.
Dia juga bercerita, bahwa Margareta sempat geleng-geleng kepala setelah mendengar pernyataan Agus.
Seperti diketahui keterangan Agus pada BAP yang terakhir menyatakan bahwa Margareta telah membunuh Angeline.
Bahkan keterangan Agus, Margareta juga menyuruh dia menodai anak angkatnya saat dalam kondisi sedang kritis.
(sms)