Forkopinda Blusukan Pantau Harga Sembako
A
A
A
SALATIGA - Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kota Salatiga bersama sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Salatiga ramai-ramai blusukan ke sejumlah pasar tradisional kemarin.
Itu dilakukan untuk memantau harga dan mengecek stok sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran. Dari pantauan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Salatiga Yuliyanto diketahui bahwa harga bahan pokok seperti daging, beras, minyak, gula, hingga elpiji masih normal. “Harga sembako di Salatiga masih normal dan stoknya cukup untuk memenuhi kebutuhan warga dan masih terjaga. Beberapa bahan yang diprediksi naik antara lain daging ayam dan sapi, cabai, beras,” ujar Yuliyanto.
Saat melakukan pantauan harga di Pasar Raya I, Yuliyanto juga menerima keluhan dari para pedagang terkait kondisi pasar yang bocor. Seperti yang dikemukakan salah seorang pedagang Yani, 40. “Lantai 1 Pasar Raya I ini bocor dan belum diperbaiki. Kami mohon bisa segera diperbaiki,” katanya. Di sisi lain, para pedagang juga meminta Pemkot Salatiga memperhatikan nasib dan usaha pedagang di pasar.
“Kami mohon pemkot bisa mengupayakan agar dagangan kami bisa laris. Keberadaan PKL yang di trotoar juga mohon dicarikan solusi karena trotoar kan untuk pejalan kaki,” ucapnya. Hal senada diungkapkan Suharmanto, 45, pedagang Pasar Blauran. Dia menyampaikan harga di Pasar Blauran masih normal. Dia juga menyampaikan harapan supaya pemerintah lebih memperhatikan keberadaan pasar tradisional.
“Pasar Blauran ini masih eksis karena kami bina, mulai dari pedagang sampai tukang parkir. Harapan kami supaya pasar ini bisa lebih bersih, tertib, dan nyaman,” tandasnya. Pantauan harga sembako oleh Forkopinda tersebut merupakan wujud kepedulian dari para pimpinan daerah di Salatiga terhadap masyarakat. “Kami memastikan bahwa stok sembako masih ada, harganya terjangkau dan kualitasnya pun bagus,” kata Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris.
Angga rosa
Itu dilakukan untuk memantau harga dan mengecek stok sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran. Dari pantauan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Salatiga Yuliyanto diketahui bahwa harga bahan pokok seperti daging, beras, minyak, gula, hingga elpiji masih normal. “Harga sembako di Salatiga masih normal dan stoknya cukup untuk memenuhi kebutuhan warga dan masih terjaga. Beberapa bahan yang diprediksi naik antara lain daging ayam dan sapi, cabai, beras,” ujar Yuliyanto.
Saat melakukan pantauan harga di Pasar Raya I, Yuliyanto juga menerima keluhan dari para pedagang terkait kondisi pasar yang bocor. Seperti yang dikemukakan salah seorang pedagang Yani, 40. “Lantai 1 Pasar Raya I ini bocor dan belum diperbaiki. Kami mohon bisa segera diperbaiki,” katanya. Di sisi lain, para pedagang juga meminta Pemkot Salatiga memperhatikan nasib dan usaha pedagang di pasar.
“Kami mohon pemkot bisa mengupayakan agar dagangan kami bisa laris. Keberadaan PKL yang di trotoar juga mohon dicarikan solusi karena trotoar kan untuk pejalan kaki,” ucapnya. Hal senada diungkapkan Suharmanto, 45, pedagang Pasar Blauran. Dia menyampaikan harga di Pasar Blauran masih normal. Dia juga menyampaikan harapan supaya pemerintah lebih memperhatikan keberadaan pasar tradisional.
“Pasar Blauran ini masih eksis karena kami bina, mulai dari pedagang sampai tukang parkir. Harapan kami supaya pasar ini bisa lebih bersih, tertib, dan nyaman,” tandasnya. Pantauan harga sembako oleh Forkopinda tersebut merupakan wujud kepedulian dari para pimpinan daerah di Salatiga terhadap masyarakat. “Kami memastikan bahwa stok sembako masih ada, harganya terjangkau dan kualitasnya pun bagus,” kata Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris.
Angga rosa
(ars)