Pipa PDAM Bocor

Sabtu, 20 Juni 2015 - 11:21 WIB
Pipa PDAM Bocor
Pipa PDAM Bocor
A A A
BANDUNG - Saluran pipa air milik PDAM Tirtawening mengalami kebocoran kemarin. Sekitar 30.000 pelanggan di Kota Bandung dipastikan akan mengalami gangguan hingga tiga hari ke depan.

Kebocoran yang hingga kini belum diketahui penyebabnya itu terjadi di RT06/02, Kampung Tarigu, Desa Margahurip, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 15.00 WIB. Air yang menyembur keluar menyebabkan banjir di se kitar lokasi. Tidak ada korban jiwa da lam pertiwa tersebut. Kemarin sore, teknisi PDAM Tir tawening mulai melakukan peng gantian saluran pipa.

Direk tur Utama PDAM Tirtawening Ko ta Bandung Pian Sopian me nga takan, pada sore kemarin pi hak nya langsung meren canakan me lakukan pengganti pipa ber bah an baja agar dis tribusi air ke pelang gan kembali normal. Diakui dia, beberapa kawasan yang akan terkena dampak kecoboran pipa adalah pelanggan di tiga wilayah yakni Kota Bandung bagian barat, tengah, dan selatan.

“Kami harapkan dua atau tiga hari ke depan pasokan air akan kembali normal. Kami juga tidak lantas menyetop pasokan air, namun ada sedikit pengaturan saja untuk beberapa hari,” ujar Pian. Pihaknya, hingga kini belum bisa menyimpulkan secara pasti penyebab kebocoran pipa yang ditanam di ke dalaman tiga meter itu. Saat ini, pihaknya bersama tim tengah melakukan pemeriksaan.

Namun, Pian menduga kebocoran pipa yang memiliki diameter 850 milimeter itu disebabkan sambungan yang berbahan logam. “Pipa berbahan beton ini sebenarnya bisa bertahan hingga 50 tahun. Kami akan me merik sa apakah memang karena kon disi pipa atau ada penyebab lain seperti pengaruh dari PH (keasaman) tanah, atau tonase sehingga terjadi pergeseran,” katanya.

Disinggung terkait adanya informasi yang menyebutkan terjadi ledakan pada pipa, Pian menegaskan bila hal tersebut tidak benar. Namun, diakuinya jika air didalam pipa yang memasok air sekitar 700 kubik perdetik itu sempat menyembur. Akibatnya, area yang berada di dekat pipa mengalami ban jir termasuk ruas jalan raya dan beberapa rumah di lokasi tersebut.

“Tapi kami langsung me matikan aliran begitu ada laporan dari lapangan. Karena dari alat yang kami miliki juga untuk mendeteksi bila pasokan air pada jam itu sedikit ber ma salah,” ungkapnya. Lebih lanjut, kata dia, sejauh ini tidak ada korban jiwa atau dampak lain dari kebocoran pipa ini. Pihaknya juga sudah menurunkan tim untuk meman tau dan mengawasi ter masuk dalam proses perbaikannya.

Selain itu, pihaknya juga akan mengevaluasi beberapa pipa yang dikelola PDAM Tir tawening untuk memastikan keamanannya. “Jika diketahui sangat rawan terjadi kebocoran tentu akan dipertimbangkan diganti. Tapi memang harus dikaji dulu karena kan beberapa pipa sudah tertanam puluhan tahun,” tuturnya.

Seorang warga Aah Basarah mengaku kaget saat me ngetahui ada air setinggi 20 sen timeter. Saat itu dia sedang tertidur di dalam rumah dan tibatiba melihat air yang belum diketahui asalnya. Di akemudian di evakuasi keluarga keluar dari rumah karena sulit untuk berjalan. Dari informasi yang di terimanya, air tersebut berasal dari pipa PDAM yang jaraknya sekitar tiga meter dari kediamannya.

“Kalau ledakan saya enggak men dengar. Tapi kata warga di sini, sebelum air langsung menyembur ada suara seperti orang yang menutup pintu,” ungkapnya.

Dila nashear
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9088 seconds (0.1#10.140)