Bayi Kembar Lima di Bulan Ramadan Lahir di Surabaya
A
A
A
SURABAYA - Ramadan tahun ini merupakan bulan yang sangat membahagiakan bagi pasangan suami istri Hari Saputra dan Aniyah Rahmawati, warga komplek perumahan TNI AL Kenjeran.
Aniyah Rahmawati melahirkan bayi kembar lima. Meski prematur, namun kelima bayi tersebut lahir dalam keadaan sehat. Saat ini, sang ibu masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Menurut dr Relly Yuniaru Primariwawan, dokter yang menangani bayi kembar lima itu, saat ini kondisinya masih diobservasi.
"Berat bayi bervariasi mulai dari 1.100 gram hingga 1.350 gram. Masih kecil-kecil, dan harus dirawat intensif," katanya, kepada wartawan, Jumat (19/6/2015).
Dia menambahkan, persalinan Aniyah dilakukan secara ceaser. Sang ibu melakukan iseminasi atau bayi tabung. Mereka melakukan itu setelah lima tahun belum dikaruniai anak.
"Dua tahun lalu pernah memiliki anak, namun meninggal. Hingga kini, kondisinya masih diobservasi," tambahnya.
Bayi kembar lima ini lahir sekitar pukul 07.00 WIb tadi pagi. Sejak itu, sang ibu masih dalam masa pemulihan. Lima bayi tersebut ditempatkan di ruang inkubator dan secara umum kondisinya membaik.
"Lima bayi itu empat berjenis kelamin laki-laki dan satu perempuan," sambung Kepala Divisi Neonatologi RSU dr Soetomo dr Risa Etika.
Aniyah Rahmawati melahirkan bayi kembar lima. Meski prematur, namun kelima bayi tersebut lahir dalam keadaan sehat. Saat ini, sang ibu masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Menurut dr Relly Yuniaru Primariwawan, dokter yang menangani bayi kembar lima itu, saat ini kondisinya masih diobservasi.
"Berat bayi bervariasi mulai dari 1.100 gram hingga 1.350 gram. Masih kecil-kecil, dan harus dirawat intensif," katanya, kepada wartawan, Jumat (19/6/2015).
Dia menambahkan, persalinan Aniyah dilakukan secara ceaser. Sang ibu melakukan iseminasi atau bayi tabung. Mereka melakukan itu setelah lima tahun belum dikaruniai anak.
"Dua tahun lalu pernah memiliki anak, namun meninggal. Hingga kini, kondisinya masih diobservasi," tambahnya.
Bayi kembar lima ini lahir sekitar pukul 07.00 WIb tadi pagi. Sejak itu, sang ibu masih dalam masa pemulihan. Lima bayi tersebut ditempatkan di ruang inkubator dan secara umum kondisinya membaik.
"Lima bayi itu empat berjenis kelamin laki-laki dan satu perempuan," sambung Kepala Divisi Neonatologi RSU dr Soetomo dr Risa Etika.
(san)