Pria Berseragam Satpam Tewas Tertimbun Longsor di Purwakarta

Rabu, 17 Juni 2015 - 11:00 WIB
Pria Berseragam Satpam...
Pria Berseragam Satpam Tewas Tertimbun Longsor di Purwakarta
A A A
PURWAKARTA - Jalan penghubung antara kecamatan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terputus akibat longsor.

Bencana alam yang terjadi pukul 05.00 WIB pagi tadi di Desa Pondok Bungur, Kecamatan Pondoksalam ini, juga mengakibatkan jaringan pipa PDAM terputus dan menelan satu korban jiwa.

Dari informasi yang didapat korban bernama Hari Jumadal (36), warga Desa Bungur Jaya, Kecamatan Pondoksalam. Laki-laki yang mengenakan seragam satpam ini ditemukan sudah tak bernyawa tertimbun longsoran tanah.

Selain korban, warga juga menemukan motor yang diduga milik korban tertimbun material longsoran.

"Saat longsor terjadi diduga korban sedang melintas di jalan ini. Dari kepolisian dan tim masih menyisir beberapa lokasi yang tertimbun longsor karena tidak menutup kemungkinan ada korban lainnya, meskipun di lokasi bukan pemukiman penduduk," ungkap Kapolsek Pasawahan AKP Slamet Haryanto di lokasi kejadian, Rabu (17/6/2015).

Sementara itu Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang datang meninjau lolasi longsor mengungkapkan, jalan penghubung antar Kecamatan Pondoksalam dengan Kecamatan Bojong yang terputus akibat longsor ini sudah tidak mungkin lagi bisa diperbaiki.

Sebab longsor yang terjadi cukup luas dengan kedalaman sekitar 100 meter dan lebar sekitar 50 meter. Sementara jalan yang putus terbawa lonsor sekitar 30 meter.

"Longsor akibat terdapat eks galian pasir liar di bawah lembah. Artinya ada aktivitas galian C ilegal yang terjadi beberapa tahun lalu. Sehingga dampaknya baru dirasakan sekarang," ujar Dedi.

Dedi menegaskan, pihaknya akan mencari siapa orang yang melakukan penggalian pasir di lokasi tersebut. Jika ditemukan, pihaknya akan mengajukan proses hukum. "Orang yang melakukan penambangan liar ini harus bertanggung jawab," tegas dia.

Sebab, lanjut dia, selian menyebabkan infrastruktur jalan terputus peristiwa bencana alam ini juga mengakibatkan jalur pipa PDAM untuk suplai air ke wilayah kota terputus.

Kemungkinan besar ada beberapa lokasi di wilayah kota Purwakarta yang suplai airnya terganggu hingga beberapa hari kedepan.

"Solusinya mungkin nanti PDAM mengantar air melalui mobil tangki. Karena pipa utama PDAM terputus akibat bencana alam ini," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0959 seconds (0.1#10.140)