Hotma Kuasa Hukum Ibu Angkat Angeline Ancam Tuntut P2TP2A

Rabu, 17 Juni 2015 - 14:41 WIB
Hotma Kuasa Hukum Ibu Angkat Angeline Ancam Tuntut P2TP2A
Hotma Kuasa Hukum Ibu Angkat Angeline Ancam Tuntut P2TP2A
A A A
DENPASAR - Hotma Sitompoel kuasa hukum Margriet Christina Megawe (Margareta) akan menuntut semua orang yang memojokkan kliennya tersebut.

Pihaknya meminta pertanggungjawab Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak. (Baca juga:Darah Disarung Bantal Milik Margareta Diduga Milik Angeline)

"Atas dasar apa P2TP2A memberikan keterangan yang memojokkan klien kami tanpa bukti dan fakta. Kami akan menuntut orang ini," timpalnya di Mapolda Bali, Denpasar, Rabu (17/6/2015).

Hotma mengatakan, pihaknya menanyakan kepada dia (P2TP2A) selama ini kerjanya apa belum ada kasus meninggalnya Engeline Margriet Megawe (Angeline) anak angkat Margaret.

"Ada kasus ini dia mengoceh dimana-mana," jelasnya. Hotma mengatakan hal tersebut karena itu akan mempengaruhi penyidikan.

Sekali lagi dia mengingatkan kepada semua pihak yang berbicara tanpa fakta, maka pihaknya akan meminta pertanggungjawaban secara profesional dan hukum.

"Para pakar para ahli jangan ngomong sembarangan dan memojokkan klien kami. Itu fitnah, semua akan kami tuntut untuk meminta pertanggung jawabanya," tukasnya.

Hotma didampingi oleh kedua putri Margareta, yaitu Yvonne Caroline Megawe, dan Christina Telly Megawe.

Angeline diberitakan menghilang sejak 16 Mei 2015 oleh ibu angkatnya, bocah berparas cantik itu ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan.

Dia dikubur di dalam rumahnya tepatnya di belakang kandang ayam dekat pohon pisang, di Jalan Sedap Malam, Denpasar pada Rabu 10 Juni 2015.

Angeline tidak hanya menjadi korban pembunuhan saja, tetapi juga menjadi korban pelecehan seksual yang telah dilakukan oleh Agus.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5693 seconds (0.1#10.140)