Jokowi Kagumi Kemampuan Prajurit
Jokowi Kagumi Kemampuan Prajurit
A
A
A
MARTAPURA - Presiden Joko Widodo menutup latihan antar kecabangan TNI AD tahun 2015, di Puslatpur Kabupaten OKU Timur, kemarin.
Informasi yang dihimpun KORAN SINDO PALEMBANG,dalam kegiatan demo kekuatan dan kemampuan profesional keprajuritan TNI AD dalam melaksanakan tugas pertempur an/ de monstrasi pertempuran disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo selaku Panglima tertinggi TNI.
Turut serta Menhan Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI JenderalMoel doko, KSAD Jende ral TNI Gatot Nur man tyo, KSAU Marsekal Agus Supria tna, KASAL Laksamana TNI Ade Supandi dan Ka polri Jen deral (Pol) Badrodin Haiti. Juga Pang dam seluruh Indonesia, dan masyarakat setempat.
Tidak keting galan ke tua berserta anggota DPR RI Komisi I dan 16 atase pertahanan (Athan) dari sejumlah negara sahabat, diantaranya Australia, Brasil, Tiong kok, Iran, Jepang, RepublikKo rea, Meksiko, Selandia Baru, Pakistan, Polandia, Saudi Ara bia, Singa pura, Thailand, Ing gris,dan Amerika. Seusai menyaksikan latihan tempur dan demon strasialut sista prajurit TNIAD, Presiden RI Joko Widodo menyempatkan diri memberikan pengarahan kepada 7.250 pra jurit yang terlibat dalam latihan tempur.
“Prajurit merupakan pengawal negara, mendapatkan tugas untuk melindungi tumpah darah Indonesia. Demo perang, bukan berarti negara tidak aman, tapi kita harus siap memper tahankan setiap jengkal wilayah kita (Indonesia),” katanya. Presiden menegaskan, prajurit TNI dituntut terus mengasah dan meningkatkan kemampuan dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Kita akan tambah alutsista modern yang sangat dibutuhkan TNI. Saya bang ga kepada prajurit TNI yang sudah berprestasi dalam juara menembak di Australia. Saya minta seluruh prajurit TNI meningkatkan kemampuan dan kekompakan. Jadilah TNI yang dicintai dan mencintai rakyat,” tandasnya. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menambahkan, peningkatan alutsista TNI mendesak dilakukan demi menunjang kegiatan dan program TNI menjaga keutuhan negara.
“Dengan didukung alutsista yang canggih dan modern tentu bisa meningkatkan kemampuan prajurit TNI,” tuturnya. Sementara itu, Danrem 044/ Gapo Kolonel Inf Suko Basuki menjelaskan, demonstrasi latihan pertempuran yang dilak sanakan merupakan wahana untuk menunjuk kan secara langsung gambaran kekuatan dan kemampuan TNI AD dalam melak sanakan operasi gabungan lintas udara (Linud) maupun operasi matra darat menggunakan alutsista baru.
“Dalam demonstrasi pertempuran ditun jukkan sinergitas dan kerja sama yang sistematis dari seluruh unsur kecabangan yang ber ada di satuan jajaran AD dalam melaksanakan pertempuran di darat secara terintegrasi deng an satuan bantuan tempur, ban tuan administrasi dan satuan lain yang terlibat dalam satu tim pertempuran,” jelasnya.
Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Arh Saiful Mukti Ginanjar menambahkan, melaluide mon - strasi pertempuran ini mem - buk tikan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa TNI AD saat ini sudah mengalami kemajuan yang pesat. “Kemajuan itu, baik dalam pembinaan kemampuan personel maupun materiil (alutsista) yang dimiliki,” ucapnya.
Dadang dinata/ ibrahim arsyad/ bubun kurniadi
Informasi yang dihimpun KORAN SINDO PALEMBANG,dalam kegiatan demo kekuatan dan kemampuan profesional keprajuritan TNI AD dalam melaksanakan tugas pertempur an/ de monstrasi pertempuran disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo selaku Panglima tertinggi TNI.
Turut serta Menhan Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI JenderalMoel doko, KSAD Jende ral TNI Gatot Nur man tyo, KSAU Marsekal Agus Supria tna, KASAL Laksamana TNI Ade Supandi dan Ka polri Jen deral (Pol) Badrodin Haiti. Juga Pang dam seluruh Indonesia, dan masyarakat setempat.
Tidak keting galan ke tua berserta anggota DPR RI Komisi I dan 16 atase pertahanan (Athan) dari sejumlah negara sahabat, diantaranya Australia, Brasil, Tiong kok, Iran, Jepang, RepublikKo rea, Meksiko, Selandia Baru, Pakistan, Polandia, Saudi Ara bia, Singa pura, Thailand, Ing gris,dan Amerika. Seusai menyaksikan latihan tempur dan demon strasialut sista prajurit TNIAD, Presiden RI Joko Widodo menyempatkan diri memberikan pengarahan kepada 7.250 pra jurit yang terlibat dalam latihan tempur.
“Prajurit merupakan pengawal negara, mendapatkan tugas untuk melindungi tumpah darah Indonesia. Demo perang, bukan berarti negara tidak aman, tapi kita harus siap memper tahankan setiap jengkal wilayah kita (Indonesia),” katanya. Presiden menegaskan, prajurit TNI dituntut terus mengasah dan meningkatkan kemampuan dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Kita akan tambah alutsista modern yang sangat dibutuhkan TNI. Saya bang ga kepada prajurit TNI yang sudah berprestasi dalam juara menembak di Australia. Saya minta seluruh prajurit TNI meningkatkan kemampuan dan kekompakan. Jadilah TNI yang dicintai dan mencintai rakyat,” tandasnya. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menambahkan, peningkatan alutsista TNI mendesak dilakukan demi menunjang kegiatan dan program TNI menjaga keutuhan negara.
“Dengan didukung alutsista yang canggih dan modern tentu bisa meningkatkan kemampuan prajurit TNI,” tuturnya. Sementara itu, Danrem 044/ Gapo Kolonel Inf Suko Basuki menjelaskan, demonstrasi latihan pertempuran yang dilak sanakan merupakan wahana untuk menunjuk kan secara langsung gambaran kekuatan dan kemampuan TNI AD dalam melak sanakan operasi gabungan lintas udara (Linud) maupun operasi matra darat menggunakan alutsista baru.
“Dalam demonstrasi pertempuran ditun jukkan sinergitas dan kerja sama yang sistematis dari seluruh unsur kecabangan yang ber ada di satuan jajaran AD dalam melaksanakan pertempuran di darat secara terintegrasi deng an satuan bantuan tempur, ban tuan administrasi dan satuan lain yang terlibat dalam satu tim pertempuran,” jelasnya.
Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Arh Saiful Mukti Ginanjar menambahkan, melaluide mon - strasi pertempuran ini mem - buk tikan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa TNI AD saat ini sudah mengalami kemajuan yang pesat. “Kemajuan itu, baik dalam pembinaan kemampuan personel maupun materiil (alutsista) yang dimiliki,” ucapnya.
Dadang dinata/ ibrahim arsyad/ bubun kurniadi
(bbg)
Explore More