Pembangunan Dua Pasar Terganjal Lahan

Rabu, 17 Juni 2015 - 10:59 WIB
Pembangunan Dua Pasar Terganjal Lahan
Pembangunan Dua Pasar Terganjal Lahan
A A A
BANTUL - Pemkab Bantul akan segera membangun dua pasar yakni Sorobayan di Kecamatan Srandakan dan Pasar Ngipik, Kecamatan Banguntapan. Kedua pasar tersebut akan diperluas untuk memberikan fasilitas yang lebih baik.

Sayangnya, pembangunan dua pasar ini terganjal lahan. Kepala Kantor Dinas Pasar Bantul Slamet Santosa mengatakan, Bangunan Pasar Sorobayan akan diperluas dan bangunan Pasar Ngipik akan diganti dengan yang baru, lokasinya bergeser sekitar satu kilometer dari saat ini. “Tahun ini dua pasar itu dulu, dua pasar tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” katanya, kemarin.

Saat ini, lahan di sekitar Pasar Sorobayan masih ditanami dengan tebu. Demikian juga dengan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan Pasar Ngipik yang baru juga masih ada tanaman tebunya. Slamet mengungkapkan, kontraknya tanaman tebu tersebut baru habis 20 Juli. Namun surat keputusan pembangunan kedua pasar tersebut sudah turun sejak bulan lalu.

Oleh karena itu, pihaknya akan segera melaksanakan pembangunan tersebut. Pihaknya kini tengah mengajukan surat permohonan kepada PT Madubaru, pemilik tanaman tebu, agar memprioritaskan memanen dua lahan tebu di tanah yang akan dibangun pasar tersebut. “Kami layangkan surat agar maka tanaman tebu di kedua lahan tersebut menjadi prioritas sehingga ditebang terlebih dahulu,” paparnya.

Slamet menuturkan, untuk kepentingan pembangunan dua pasar tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul harus merogoh kocek sebesar Rp8,4 miliar guna pembangunan Pasar Sorobayan dan Rp2 miliar untuk Pasar Ngipik. Pembiayaan pembangunan Pasar Sorobayan disokong melalui sharing dana yaitu APBD Kabupaten Bantul dan juga DIY.

Sementara itu, Pasar Ngipik murni menggunakan dana APBD Kabupaten Bantul. Kepala Bidang Pendapatan Kantor Pengelolaan Pasar Bantul Bestari Setyorini mengatakan, selain dua pasar kabupaten yaitu Pasar Sorobayan dan Pasar Ngipik, tahun ini ada dua pasar lain yang juga dibangun.

Dua pasar tersebut yaitu Pasar Grogol di Mulyodadi dan Pasar Koripan Desa Poncosari Srandakan. “Akan tetapi dananya menggun akan dana alokasi khusus (DAK). Namun itu yang mengurusi dari Dinas Perindustrian by safeweb"> Perdagangan dan Koperasi,” paparnya Dengan pembangunan keempat pasar ini, diharapkan mampu mengakomodasi pedagang lebih banyak lagi. Selain itu, pembangunan pasar ini juga menjadi salah satu antisipasi Pemkab Bantul dari serangan toko modern terhadap pasar tradisional.

Erfanto linangkung
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6332 seconds (0.1#10.140)