Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadir

BATURAJA - Setelah sebelumnya diberitakan batal menghadiri latihan tempur TNI AD yang berlangsung di Puslatpur Baturaja, OKU, Presiden Joko Widodo dipastikan hadir di titik tinjau latihan tempur Omiba, Baturaja, pagi ini.

Demikian disampaikan Kadis penad Brigjen TNI Wuryanto, di titik pantau Puslatpur Om iba, Baturaja, kemarin. Hari ini sekitar pukul 08.00 WIB, Presiden bersama rombongan bertolak dari Jakarta, menggunakan pesawat Hercules dan diprediksi tiba ke titik latihan sekitar pukul 09.00 WIB di Lanud Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

“Dari sana nanti, beliau akan naik helikopter menuju titik pantau. Sekitar pukul 10.00 WIB, presiden sudah berada di sini (titik pantau) menyaksikan demo latihan tempur TNI AD,” jelasnya.

Selain Presiden, kata Wuryanto, terdapat sejumlah menteri kabinet kerja dan anggota DPR RI. Panglima TNI, kata dia, juga diundang. Tampak hadir kemarin pagi, KSAD Jenderal TNI Gatot Numantyo, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar MS dan sejumlah pejabat TNI. “Untuk agenda hari ini (kemarin) kami latihan lagi. Namun, ada perubahan dan tidak menggunakan peluru,” tandasnya.

Sementara itu, menyambut ke datangan presiden dan menunjang latihan tempur dari satuan AD, PLN secara khusus menyediakan pasokan listrik. “Total personel yang kami terjunkan sebanyak 50 orang lebih. Itu gabu ngan dari PLNindukdiLahat. Be lum lagi personel PLN dari Batu raja, Martapura, dan Muaradua yang kami BKO-kan,” kata Mana jer PLN Area Lahat Muhammad Rizlani, didampingi Asisten Ma nager Jaringan Hanafi Adhrean, kemarin.

Dikatakan Rizlani, 50 personel PLN akan terkonsentrasi di tiga titik, yakni di Kolatpur Martapura, titik pantau Omiba Baturaja, dan kios SPBU. Bersamaan dengan personel itu, disiapkan pula sarana dan peralatan guna menyu plai listrik pada agenda penting tersebut. “Untuk listrik di Kolatpur Martapura berasal dari dua sumber, yakni dari listrik PLN dan genset 380 kVA sebagai cadangan,” ujarnya.

Dia melanjutkan, untuk di posko titik tinjau, suplai utama da ri genset 100 kVA di-backup da ri listrik PLN. Ditambah dengan ATS yang terhubung dengan UPS 125 kVA, sedangkan di titik pe ngarahan, suplai listrik dari gen set 100 kVA sebagai suplai utama, dengan backup listrik PLN dan terpasang UPS 125 kVA. “Ini tersebar di beberapa titik seperti disebut diatas. T talnya hampir 500 kVA,” jelas dia. PLN, ungkap dia, standby di lokasi sejak 7 Juni lalu, dan berakhir se telah semua rangkaian kegiat an ber akhir.

“Kalau tanggal 17 Juni nanti selesai, kami juga selesai. Karena pada intinya ini merupa kan event nasional yang harus di amankan (sukseskan),” pungkasnya. Sementara itu, Kapolres OKU Timur AKB Saut P Sinaga mengatakan, Polres OKU Timur melakukan pengamanan jalur dari perbatasan Lampung hingga perbatasan OKU. ”Kami siagakan anggota untuk melakukan pengaman an wilayah, supaya semuanya tidak ada kendala sekecil mungkin,” ungkapnya.

Sebelumnya, KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan, latihan tempur bertujuan untuk peningkatan bela diri dan peralatan tempur yang dimiliki TNI AD. Jumlah prajurit yang dilibakan pada latihan sebanyak 4.422 prajurit TNI AD, sedangkan peralat an yang diturunkan mulai dari Ranpur Anoa 15 unit, Scorpion 9 unit, Leopard 13 unit, Tank AMX-13 9 unit, Stormer 4 unit/1 unit, transporter 37 unit, M1135 unit, Marder 10 unit, Panser Tarantula 2 unit.

Selanjutnya, Jatrat Mer 76/GN enam pucuk, Mer 105/TRK enam pucuk, mer KH 178 enam pucuk, Mer KH 179 tiga pucuk, Giantbow sembilan pucuk, RBS sembilan pucuk, M0 81 dua belas pucuk, M0 60 delapan pucuk. Penerbad MI 17 dua unit, MI 35 empat unit, Bell 412 lima belas unit, Bell 205 dua unit, Fennex satu unit, Cassa satu unit, Bolco dua unit.

Ibrahim arsyad/ Dadang dinata