Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
60 Pecinta Kereta Api Cuci Gerbong Kaligung
60 Pecinta Kereta Api Cuci Gerbong Kaligung
A
A
A
SEMARANG - Ada yang tidak biasa di Stasiun Tawang Kota Semarang, pagi kemarin. Sebab, salah satu stasiun peninggalan Belanda itu dipenuhi puluhan remaja.
Bukan untuk membeli tiket ataupun melakukan perjalanan menggunakan kereta api. Namun kehadiran mereka dalam rangka mencuci gerbong salah satu kereta yang sedang parkir di lokasi itu. Mereka adalah sekumpulan anak muda yang tergabung dalam Komunitas Railfans Daop Empat (KRDE) Semarang. Bersama petugas Kereta Api Indonesia (KAI), mereka semangat membersihkan setiap bagian gerbong kereta Kaligung. “Ada 60 anggota kami yang ikut kegiatan ini. Semuanya anak muda pecinta kereta api yang tergabung dalam Komunitas KRDE Kota Semarang,” kata ketua panitia kegiatan, Fernanda Ardian.
Menurut Fernanda, kegiatan tersebut merupakan suatu bentuk kepedulian anggota komunitas untuk membantu petugas KAI membersihkan kereta. Selain itu hal itu juga bertujuan membantu penumpang agar nyaman saat menaiki kereta itu. “Apalagi kereta ini akan dibuat untuk angkutan mudik Lebaran, jadi kami merasa terpanggil membantu menyiapkan kereta agar nyaman digunakan penumpang,” pungkasnya.
Sementara itu, Humas KAI Daop 4 Semarang, Suprapto mengatakan, kegiatan mencuci gerbong kereta merupakan kegiatan rutin menyambut datangnya bulan Ramadan. “Kegiatan mencuci gerbong kereta memang rutin kami lakukan setiap datangnya Ramadan. Hal ini agar pelayanan kereta api dapat lancar khususnya saat digunakan sebagai moda transportasi arus mudik balik Lebaran,” kata dia.
Dia mengapresiasi kepedulian sejumlah pemuda yang membantu dalam kegiatan mencuci gerbong kereta itu. Menurutnya, hal itu dapat meringankan beban para petugas. “Tentu kami sangat berterimakasih kepada anak-anak muda yang memiliki kepedulian akan kereta api ini. Tak hanya sebagai komunitas yang kumpul- kumpul, tapi juga melakukan kegiatan positif,” imbuhnya.
Suprapto mengatakan, kereta api Kaligung yang dicuci tersebut belum diluncurkan. “Nanti dalam waktu dekat akan resmi kami luncurkan,” pungkasnya.
Andika prabowo
Bukan untuk membeli tiket ataupun melakukan perjalanan menggunakan kereta api. Namun kehadiran mereka dalam rangka mencuci gerbong salah satu kereta yang sedang parkir di lokasi itu. Mereka adalah sekumpulan anak muda yang tergabung dalam Komunitas Railfans Daop Empat (KRDE) Semarang. Bersama petugas Kereta Api Indonesia (KAI), mereka semangat membersihkan setiap bagian gerbong kereta Kaligung. “Ada 60 anggota kami yang ikut kegiatan ini. Semuanya anak muda pecinta kereta api yang tergabung dalam Komunitas KRDE Kota Semarang,” kata ketua panitia kegiatan, Fernanda Ardian.
Menurut Fernanda, kegiatan tersebut merupakan suatu bentuk kepedulian anggota komunitas untuk membantu petugas KAI membersihkan kereta. Selain itu hal itu juga bertujuan membantu penumpang agar nyaman saat menaiki kereta itu. “Apalagi kereta ini akan dibuat untuk angkutan mudik Lebaran, jadi kami merasa terpanggil membantu menyiapkan kereta agar nyaman digunakan penumpang,” pungkasnya.
Sementara itu, Humas KAI Daop 4 Semarang, Suprapto mengatakan, kegiatan mencuci gerbong kereta merupakan kegiatan rutin menyambut datangnya bulan Ramadan. “Kegiatan mencuci gerbong kereta memang rutin kami lakukan setiap datangnya Ramadan. Hal ini agar pelayanan kereta api dapat lancar khususnya saat digunakan sebagai moda transportasi arus mudik balik Lebaran,” kata dia.
Dia mengapresiasi kepedulian sejumlah pemuda yang membantu dalam kegiatan mencuci gerbong kereta itu. Menurutnya, hal itu dapat meringankan beban para petugas. “Tentu kami sangat berterimakasih kepada anak-anak muda yang memiliki kepedulian akan kereta api ini. Tak hanya sebagai komunitas yang kumpul- kumpul, tapi juga melakukan kegiatan positif,” imbuhnya.
Suprapto mengatakan, kereta api Kaligung yang dicuci tersebut belum diluncurkan. “Nanti dalam waktu dekat akan resmi kami luncurkan,” pungkasnya.
Andika prabowo
(ars)
Explore More