Warga Nganjuk Temukan Dua Air Terjun Baru
A
A
A
NGANJUK - Warga Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur dihebohkan dengan ditemukannya dua air terjun di lereng Gunung Wilis. Meski tidak ada bantuan dari pemerintah dan hanya bermodalkan semangat, sudah satu bulan ini warga bekerja bakti menembus hutan untuk membuka jalan menuju dua air terjun tersebut.
Gunung Wilis di Desa Bendolo, Kecamatan Sawahan berada sekitar 40 kilometer dari pusat kota Nganjuk, Jawa Timur.
Selain ada Air Terjun Sedudo yang sudah cukup dikenal, kali ini ada dua air terjun lagi yang baru ditemukan warga, yakni Air Terjun Watu Lumbung dan Air Terjun Tetes Embun.
Untuk sementara, jalur menuju kedua lokasi air terjun memang masih tergolong berat. MNC Media pun mencoba melihat langsung lokasi penemuan dua air terjun baru tersebut.
Dari permukiman warga di Desa Bendolo, kita masih harus masuk ke dalam hutan sejauh 6 kilometer hanya dengan menggunakan kendaraan roda dua. Medannya sangat sempit dan licin.
Melalui jalan ini, kita akan bertemu dengan ratusan warga yang sudah satu bulan ini bekerja bakti membuka jalan menuju Air Terjun Watu Lumbung.
Setiap hari, sejak pagi hingga siang, warga terus bergotong royong membuka hutan dan membuat jalan setapak.
Warga mengaku terdorong semangatnya membuat jalan menuju Air Terjun Watu Lumbung karena berharap air terjun itu kelak menjadi objek wisata baru yang menarik wisatawan datang ke desa mereka.
Semangat warga yang luar biasa ini memang cukup beralasan. Karena, pesona Air Terjun Watu Lumbung setinggi 50 meter ini memang cukup menakjubkan, berada di tengah hutan belantara yang masih perawan.
Dinamakan Watu Lumbung karena di atas air terjun ini konon ada sebuah batu yang mirip lumbung atau sejenis alat penumbuk padi.
Setelah puas menikmati Air Terjun Watu Lumbung, dengan penuh semangat warga mengantarkan MNC Media melihat air terjun yang satu lagi dan juga baru mereka temukan, namanya Air Terjun Tetes Embun.
Namun, untuk sementara ini, jalur menuju Air Terjun Tetes Embun masih cukup berbahaya. Karena, kita harus melalui tebing curam yang di bawahnya terdapat jurang menganga.
Saat ini, ratusan warga Desa Bendolo juga sedang berusaha membuka jalan menuju Air Terjun Tetes Embun agar kelak nyaman dilalui dan tidak berbahaya.
Namun, meski jalan yang dilewati sangat berat, sesampainya di Air Terjun Tetes Embun rasa lelah kita seolah langsung sirna.
Di air terjun setinggi 75 meter ini, kita akan melihat sebuah keajaiban alam yang luar biasa, yakni adanya hujan yang terus turun dari atas rerimbunan hutan meski sedang musim kemarau sekalipun.
Turunnya hujan di sekitar air terjun yang tiada henti inilah yang kemudian membuat warga menamai air terjun kedua temuan mereka dengan nama Air Terjun Tetes Embun.
Salim, kepala Desa Bendolo mengatakan, warga berharap pemerintah mau turun tangan membantu mengangkat Air Terjun Watu Lumbung dan Air Terjun Tetes Embun menjadi objek wisata andalan baru di Kabupaten Nganjuk.
Gunung Wilis di Desa Bendolo, Kecamatan Sawahan berada sekitar 40 kilometer dari pusat kota Nganjuk, Jawa Timur.
Selain ada Air Terjun Sedudo yang sudah cukup dikenal, kali ini ada dua air terjun lagi yang baru ditemukan warga, yakni Air Terjun Watu Lumbung dan Air Terjun Tetes Embun.
Untuk sementara, jalur menuju kedua lokasi air terjun memang masih tergolong berat. MNC Media pun mencoba melihat langsung lokasi penemuan dua air terjun baru tersebut.
Dari permukiman warga di Desa Bendolo, kita masih harus masuk ke dalam hutan sejauh 6 kilometer hanya dengan menggunakan kendaraan roda dua. Medannya sangat sempit dan licin.
Melalui jalan ini, kita akan bertemu dengan ratusan warga yang sudah satu bulan ini bekerja bakti membuka jalan menuju Air Terjun Watu Lumbung.
Setiap hari, sejak pagi hingga siang, warga terus bergotong royong membuka hutan dan membuat jalan setapak.
Warga mengaku terdorong semangatnya membuat jalan menuju Air Terjun Watu Lumbung karena berharap air terjun itu kelak menjadi objek wisata baru yang menarik wisatawan datang ke desa mereka.
Semangat warga yang luar biasa ini memang cukup beralasan. Karena, pesona Air Terjun Watu Lumbung setinggi 50 meter ini memang cukup menakjubkan, berada di tengah hutan belantara yang masih perawan.
Dinamakan Watu Lumbung karena di atas air terjun ini konon ada sebuah batu yang mirip lumbung atau sejenis alat penumbuk padi.
Setelah puas menikmati Air Terjun Watu Lumbung, dengan penuh semangat warga mengantarkan MNC Media melihat air terjun yang satu lagi dan juga baru mereka temukan, namanya Air Terjun Tetes Embun.
Namun, untuk sementara ini, jalur menuju Air Terjun Tetes Embun masih cukup berbahaya. Karena, kita harus melalui tebing curam yang di bawahnya terdapat jurang menganga.
Saat ini, ratusan warga Desa Bendolo juga sedang berusaha membuka jalan menuju Air Terjun Tetes Embun agar kelak nyaman dilalui dan tidak berbahaya.
Namun, meski jalan yang dilewati sangat berat, sesampainya di Air Terjun Tetes Embun rasa lelah kita seolah langsung sirna.
Di air terjun setinggi 75 meter ini, kita akan melihat sebuah keajaiban alam yang luar biasa, yakni adanya hujan yang terus turun dari atas rerimbunan hutan meski sedang musim kemarau sekalipun.
Turunnya hujan di sekitar air terjun yang tiada henti inilah yang kemudian membuat warga menamai air terjun kedua temuan mereka dengan nama Air Terjun Tetes Embun.
Salim, kepala Desa Bendolo mengatakan, warga berharap pemerintah mau turun tangan membantu mengangkat Air Terjun Watu Lumbung dan Air Terjun Tetes Embun menjadi objek wisata andalan baru di Kabupaten Nganjuk.
(zik)