Presiden Resmikan Tol Cipali Hari Ini
A
A
A
PURWAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cikapali). Proyek pembangunan jalan tol sepanjang 116,75 kilometer sejak 2013 lalu itu telah selesai 100%.
Menjelang kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu, ke marin, aparat TNI dan Polri telah melakukan gladi bersih pengamanan. Selain itu, TNI-Polri juga melakukan penyeterilan lokasi di ruas Tol Trans Jawa itu. “Rencananya be sok (hari ini) Pak Presiden akan meresmikan jalan Tol Cipali,” kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Purwakarta Kompol Yaya Mulyana, ke marin.
Menurut dia, TNI/Polri juga te lah melakukan rapat koordinasi untuk pengamanan ke datangan Presiden, terutama di lokasi peresmian jalan Tol Cipali di Cikopo, Kabupaten Purwakarta. “Siang tadi (kemarin) sekitar pukul 14.00 WIB, kami melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak. Personel yang diturunkan sekitar 565 dari beberapa kesatuan TNI/Polri.
Mereka ada yang berseragam leng kap dan pakaian bebas,” ujar dia. Diketahui, Proyek jalan Tol Ci pali merupakan bagian dari me ga proyek jalan Tol Trans Jawa yang mulai dibangun pada awal 2013. Jalan tol ini dapat memangkas waktu perjalanan di ruas pantai utara (pantura) Jawa, terutama arus lalu lintas saat mudik Le baran. Pemerintah menargetkan Tol Cipali dapat di ope ra sikan sebelum Ramadhan 2015.
Namun tampaknya, target itu terlalu dipaksakan. Sebab, se jumlah fasilitas penunjang, seperti rest arealengkap dengan sa rana pengisian bahan bakar dan rumah makan, hingga kini belum selesai dikerjakan. Para pemudik harus menyiapkan bekal makanan dan bahan bakar agar tak menemui kendala di perjala nan.
Dari pantauan KORAN SINDO pekan lalu, pembangunan rest area di sepanjang jalur tol yang melintasi wilayah Kabupaten Purwakarta-Subang-Indramayu-Cirebon-Majalengka itu sebagian besar masih dalam tahap awal kontruksi. Terutama dua rest area di kilometer 86+800. Beberapa pekerja mengungkapkan, proses pembangunan rest areatidak mungkin selesai dalam waktu satu bulan. “Pembangunan rest area masih proses.
Yatidak mungkin selesai dalam waktu 15 hari, bahkan satu bulan juga kayaknya lebih. Tidak akan selesai,” kata Imam, 37, salah seorang pekerja pembangunan rest area kilometer 86+800 Tol Ci pali. Di Tol Cipali tengah di bangun delapan rest areayang terbagi dalam dua tipe, yaitu A empat unit dengan luas 4 hektare lengkap dengan pom bensin, pujasera, dan lain-lain.
Sedangkan tipe B, 4 unit memiliki luas 2 hektare tanpa pom bensin, hanya tempat makan dan kamar kecil. Pembangunan jalan tol ini ter bagi dalam enam seksi. Yakni, seksi I Cikopo-Kalijati sepanjang 29,12 km; seksi II Kalijati-Subang 9,56 km; seksi III Subang-Cikedung 31,37 km; seksi IV Cikedung-Kertajati 17,66 km; seksi V Kertajati-Sumberjaya 14,51 km; dan seksi VI Sumberjaya-Palimanan 14,53 km.
H-10 Jalur Garut Dijamin Mulus
Pemkab Garut menjamin seluruh ruas jalan, baik berstatus na sional, provinsi, kabupaten, maupun alternatif, yang di lintasi pemudik dalam kondisi mulus dalam waktu H-10 Lebaran. “Sudah jadi komitmen kami untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna jalan, khususnya untuk kelancaran arus mudik tahun ini. Semua perbaikan jalan sedang dilakukan.
Baik itu jalan berstatus nasional, provinsi, kabupaten, hingga alternatif,” kata Sekretaris Dinas Binamarga Garut Aah Anwar Saefuloh, kemarin. Aah mengungkapkan, perbaikan jalur Banyuresmi-Leu wigoong-Limbangan mendapat prioritas karena menjadi jalur alternatif arus mudik dari Tarogong menuju Limbangan. Saat ini jalur tersebut pun memiliki permukaan rusak di sejumlah titik. “Jalan juga bergelombang sehingga bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan jika tak segera di perbaiki,” ujar Aah.
Jalan yang juga tengah di perbaiki atau dipelihara adalah jalur Cibatu-Limbangan, Bayongbong-Cilawu, dan by pass. Di kawasan perkotaan, perbaikan dilakukan di sejumlah titik, seperti Jalan Proklamasi. “Kearah selatan Garut, jalur Cikajang- Singajaya pun segera di perbaiki sehingga pada H-10 Le baran kondisinya akan bagus. Dengan demikian, semua warga bisa pulangkampung dengan sangat nyaman,” tutur dia.
Masih menurut Aah, perbaikan jalan ini tidak hanya bertujuan memuluskan transportasi ma rsyarakat, akan tetapi juga dis tribusi barang seperti kebutuhan pokok selama Ramadan dan masa libur Lebaran. Secara ke seluruhan dari 829 kilometer (km) jalan di Kabupaten Garut, sepanjang 600 km di antaranya saat ini dalam kondisi rusak.
Berdasarkan survei dan pengamatan secara langsung, secara keseluruhan jalur Limbangan-Malangbong dan Kadungora-Tarogong saat ini berkondisi baik. Namun masih ada sejumlah titik yang diperbaiki. “Tahun ini ka mi melaksanakan perbaikan jalan sepanjang 324 km di Ka bupaten Garut. Anggaran pemeliharaan rutin jalan beserta infrastruktur lainnya mencapai Rp9 miliar,” ujar dia.
Didin jalaludin/ fani ferdiansyah
Menjelang kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu, ke marin, aparat TNI dan Polri telah melakukan gladi bersih pengamanan. Selain itu, TNI-Polri juga melakukan penyeterilan lokasi di ruas Tol Trans Jawa itu. “Rencananya be sok (hari ini) Pak Presiden akan meresmikan jalan Tol Cipali,” kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Purwakarta Kompol Yaya Mulyana, ke marin.
Menurut dia, TNI/Polri juga te lah melakukan rapat koordinasi untuk pengamanan ke datangan Presiden, terutama di lokasi peresmian jalan Tol Cipali di Cikopo, Kabupaten Purwakarta. “Siang tadi (kemarin) sekitar pukul 14.00 WIB, kami melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak. Personel yang diturunkan sekitar 565 dari beberapa kesatuan TNI/Polri.
Mereka ada yang berseragam leng kap dan pakaian bebas,” ujar dia. Diketahui, Proyek jalan Tol Ci pali merupakan bagian dari me ga proyek jalan Tol Trans Jawa yang mulai dibangun pada awal 2013. Jalan tol ini dapat memangkas waktu perjalanan di ruas pantai utara (pantura) Jawa, terutama arus lalu lintas saat mudik Le baran. Pemerintah menargetkan Tol Cipali dapat di ope ra sikan sebelum Ramadhan 2015.
Namun tampaknya, target itu terlalu dipaksakan. Sebab, se jumlah fasilitas penunjang, seperti rest arealengkap dengan sa rana pengisian bahan bakar dan rumah makan, hingga kini belum selesai dikerjakan. Para pemudik harus menyiapkan bekal makanan dan bahan bakar agar tak menemui kendala di perjala nan.
Dari pantauan KORAN SINDO pekan lalu, pembangunan rest area di sepanjang jalur tol yang melintasi wilayah Kabupaten Purwakarta-Subang-Indramayu-Cirebon-Majalengka itu sebagian besar masih dalam tahap awal kontruksi. Terutama dua rest area di kilometer 86+800. Beberapa pekerja mengungkapkan, proses pembangunan rest areatidak mungkin selesai dalam waktu satu bulan. “Pembangunan rest area masih proses.
Yatidak mungkin selesai dalam waktu 15 hari, bahkan satu bulan juga kayaknya lebih. Tidak akan selesai,” kata Imam, 37, salah seorang pekerja pembangunan rest area kilometer 86+800 Tol Ci pali. Di Tol Cipali tengah di bangun delapan rest areayang terbagi dalam dua tipe, yaitu A empat unit dengan luas 4 hektare lengkap dengan pom bensin, pujasera, dan lain-lain.
Sedangkan tipe B, 4 unit memiliki luas 2 hektare tanpa pom bensin, hanya tempat makan dan kamar kecil. Pembangunan jalan tol ini ter bagi dalam enam seksi. Yakni, seksi I Cikopo-Kalijati sepanjang 29,12 km; seksi II Kalijati-Subang 9,56 km; seksi III Subang-Cikedung 31,37 km; seksi IV Cikedung-Kertajati 17,66 km; seksi V Kertajati-Sumberjaya 14,51 km; dan seksi VI Sumberjaya-Palimanan 14,53 km.
H-10 Jalur Garut Dijamin Mulus
Pemkab Garut menjamin seluruh ruas jalan, baik berstatus na sional, provinsi, kabupaten, maupun alternatif, yang di lintasi pemudik dalam kondisi mulus dalam waktu H-10 Lebaran. “Sudah jadi komitmen kami untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna jalan, khususnya untuk kelancaran arus mudik tahun ini. Semua perbaikan jalan sedang dilakukan.
Baik itu jalan berstatus nasional, provinsi, kabupaten, hingga alternatif,” kata Sekretaris Dinas Binamarga Garut Aah Anwar Saefuloh, kemarin. Aah mengungkapkan, perbaikan jalur Banyuresmi-Leu wigoong-Limbangan mendapat prioritas karena menjadi jalur alternatif arus mudik dari Tarogong menuju Limbangan. Saat ini jalur tersebut pun memiliki permukaan rusak di sejumlah titik. “Jalan juga bergelombang sehingga bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan jika tak segera di perbaiki,” ujar Aah.
Jalan yang juga tengah di perbaiki atau dipelihara adalah jalur Cibatu-Limbangan, Bayongbong-Cilawu, dan by pass. Di kawasan perkotaan, perbaikan dilakukan di sejumlah titik, seperti Jalan Proklamasi. “Kearah selatan Garut, jalur Cikajang- Singajaya pun segera di perbaiki sehingga pada H-10 Le baran kondisinya akan bagus. Dengan demikian, semua warga bisa pulangkampung dengan sangat nyaman,” tutur dia.
Masih menurut Aah, perbaikan jalan ini tidak hanya bertujuan memuluskan transportasi ma rsyarakat, akan tetapi juga dis tribusi barang seperti kebutuhan pokok selama Ramadan dan masa libur Lebaran. Secara ke seluruhan dari 829 kilometer (km) jalan di Kabupaten Garut, sepanjang 600 km di antaranya saat ini dalam kondisi rusak.
Berdasarkan survei dan pengamatan secara langsung, secara keseluruhan jalur Limbangan-Malangbong dan Kadungora-Tarogong saat ini berkondisi baik. Namun masih ada sejumlah titik yang diperbaiki. “Tahun ini ka mi melaksanakan perbaikan jalan sepanjang 324 km di Ka bupaten Garut. Anggaran pemeliharaan rutin jalan beserta infrastruktur lainnya mencapai Rp9 miliar,” ujar dia.
Didin jalaludin/ fani ferdiansyah
(bbg)