48 Desa di Wajo Terendam Banjir

Rabu, 10 Juni 2015 - 16:23 WIB
48 Desa di Wajo Terendam Banjir
48 Desa di Wajo Terendam Banjir
A A A
SENGKANG - Hujan deras yang melanda Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) belakangan ini membuat delapan kecamatan dan 48 desa terendam.

Akibatnya ribuan hektare sawah dan ladang warga banjir. Tujuh Kecamatan yang diterjang banjir tersebut yakni, Kecamatan Tempe, Pammana, Sabbangparu, Belawa, Maniangpajo, Tanasitolo, Keera, dan Kecamatan Pitumpanua.

Di Kecamatan Pammana, jalur utama yang menghubungkan antara Kabupaten Wajo dan Kabupaten Bone terputus akibat luapan air yang menggenangi jalan di Desa Pallawarukka.

Akibat tergenangnya jalan poros tersebut membuat jalan menjadi macet dan jalur transportasi yang menghubungkan dua Kabupaten ini terganggu.

Kemacetan akibat jalan tergenang banjir juga sempat terjadi di Jalan Andi Paggaru Kecamatan Tempe. Air setinggi lutut orang dewasa tersebut membuat sejumlah pengendara memutar haluan dan mengambil jalan lain.

Ketinggian air di tujuh kecamatan tersebut bervariasi, mulai 40 cm hingga satu meter lebih. Total sawah dan ladang warga yang teredam yakni 25.107 hektare, sementara rumah warga yang tergenang mencapai 15.025

Salah seorang warga Kecamatan Tempe, Sube, mengatakan, banjir diprediksi akan terus naik, bahkan bisa sampai pada bulan ramadhan. "Melihat curah hujan yang tinggi kami prediksi banjir akan lama, debit air saja terus bertambah," katanya.

Dia mengatakan, luapan danau tempe biasanya akan berlangsung lama dan berbulan-bulan. Untuk itu pihaknya berharap pemerintah bisa cepat tanggap menghadapi persoalan tersebut.

"Kan sudah ada pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, untuk itu kami berharap pemerintah cepat tanggap dalam persoalan ini," katanya.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6505 seconds (0.1#10.140)
pixels