5 Komplotan Pencuri Spesialis Nasabah Bank Dibekuk
A
A
A
DENPASAR - Lima anggota komplotan spesialis pencurian nasabah bank dibekuk Polsek Kuta di Kuta, Badung. Para pelaku tersebut diantaranya HR (23) ; MSR (46); YY (19); EF Als TT (60) dan MS (54).
Kapolsek Kuta, Kompol Ida Bagus Dedy Januartha mengatakan, bahwa ada lima orang yang diamankan atas pencurian uang sekitar Rp90 juta di area Pasal Senggol Nakula Barat, Legian Kuta Badung, yang terjadi pada hari Senin 8 Juni 2015 sekitar pukul jam 12.00 Wita.
Kapolsek mengatakan, anggotanya mendengar ada suara gaduh di Pasar Senggol Jalan Nakula Legian Kuta, ternyata suara orang yang mencongkel sedel motor lalu pencuri tersebut dikejar oleh pengunjung pasar.
Karena Tim Opsnal Polsek Kuta sudah berada di seputaran Pasar Senggol akhirnya tersangka HR diamankan bersama tas kresek warna hitam yang berisi uang Rp90 juta.
Dari hasil introgasi pelaku HR tidak beroperasi seorang diri, sebelum tertangkap ternyata pelaku beraksi bersama empat orang pelaku lainnya.
“Saat itu dia langsung kami interogasi untuk menyebutkan semua pasangannya dalam aksi pencurianya itu. Mereka ini spesialis mencuri nasabah bank. Tidak sampai 24 jam kami sudah berhasil para komplotan pencuri ini,” paparnya, di Mapolsek Kuta, Badung, Selasa (9/6/2015).
Para tersangka ini, kata dia, memiliki tugas masing-masing, ada yang membuntuti korban, ada yang eksekutor dan ada yang mengintai.
Pengakuan para tersangka baru pertama kali melakukan aksi pencurian tersebut. Dan para tersangka ini sudah selama satu bulan tinggal di Bali.
“Saat kami melakukan penangkapan ini uang hasil curiannya sempat berhamburan, dan mereka mencoba melawan dan melarikan diri keluar dari Bali dan mereka sudah mengantongi tiket untuk kembali ke daerah asalnya,”ujarnya.
Selain mengamankan para tersangka polsek Kuta juga mengamankan 2 unit sepeda motor yang dipakai oleh para pelaku melakukan aksinya yaitu 1 unit sepeda motor Vario Techno merah Hitam DK 5239 IS dan 1 unit Yamaha Mio merah DK 3350 IK, 3 lembar tiket Lion Air Jurusan Denpasar-Makasar, serta uang sejumlah Rp1 Juta.
“Saat ini kami masih mendalami kasus ini, yang jelas mereka adalah komplotan pencuri khusus nasabah bank,” jelasnya.
Kapolsek Kuta, Kompol Ida Bagus Dedy Januartha mengatakan, bahwa ada lima orang yang diamankan atas pencurian uang sekitar Rp90 juta di area Pasal Senggol Nakula Barat, Legian Kuta Badung, yang terjadi pada hari Senin 8 Juni 2015 sekitar pukul jam 12.00 Wita.
Kapolsek mengatakan, anggotanya mendengar ada suara gaduh di Pasar Senggol Jalan Nakula Legian Kuta, ternyata suara orang yang mencongkel sedel motor lalu pencuri tersebut dikejar oleh pengunjung pasar.
Karena Tim Opsnal Polsek Kuta sudah berada di seputaran Pasar Senggol akhirnya tersangka HR diamankan bersama tas kresek warna hitam yang berisi uang Rp90 juta.
Dari hasil introgasi pelaku HR tidak beroperasi seorang diri, sebelum tertangkap ternyata pelaku beraksi bersama empat orang pelaku lainnya.
“Saat itu dia langsung kami interogasi untuk menyebutkan semua pasangannya dalam aksi pencurianya itu. Mereka ini spesialis mencuri nasabah bank. Tidak sampai 24 jam kami sudah berhasil para komplotan pencuri ini,” paparnya, di Mapolsek Kuta, Badung, Selasa (9/6/2015).
Para tersangka ini, kata dia, memiliki tugas masing-masing, ada yang membuntuti korban, ada yang eksekutor dan ada yang mengintai.
Pengakuan para tersangka baru pertama kali melakukan aksi pencurian tersebut. Dan para tersangka ini sudah selama satu bulan tinggal di Bali.
“Saat kami melakukan penangkapan ini uang hasil curiannya sempat berhamburan, dan mereka mencoba melawan dan melarikan diri keluar dari Bali dan mereka sudah mengantongi tiket untuk kembali ke daerah asalnya,”ujarnya.
Selain mengamankan para tersangka polsek Kuta juga mengamankan 2 unit sepeda motor yang dipakai oleh para pelaku melakukan aksinya yaitu 1 unit sepeda motor Vario Techno merah Hitam DK 5239 IS dan 1 unit Yamaha Mio merah DK 3350 IK, 3 lembar tiket Lion Air Jurusan Denpasar-Makasar, serta uang sejumlah Rp1 Juta.
“Saat ini kami masih mendalami kasus ini, yang jelas mereka adalah komplotan pencuri khusus nasabah bank,” jelasnya.
(sms)