Kendi Pancasila Dikirab Menuju Mabes Polri

Selasa, 09 Juni 2015 - 10:02 WIB
Kendi Pancasila Dikirab...
Kendi Pancasila Dikirab Menuju Mabes Polri
A A A
SLEMAN - Satu di antara lima Kendi Pancasila yang menjadi makna sila kedua dikirab dari Jepara, Jawa Tengah menuju Mabes Polri Jakarta.

Kirab budaya diikuti lima puluh orang rombongan dari World Peace Committee atau Komite Perdamaian Dunia dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila sekaligus Hari Bhayangkara ke-69. Kirab Kendi Pancasila tersebut dimulai dari Kawasan Gong Perdamaian Dunia, Desa Pla jan, Jepara pada Minggu (7/6) me lewati rute Demak, Gro bok an, Sragen, Kota Solo, Klaten, dan menginap di Yogyakarta.

Kemudian, Senin (8/6) kema rin, rombongan kembali melanjutkan per jalanan dan diperkirakan tiba di Mabes Polri pada hari keempat, Rabu (11/6) men datang. Presiden Komite Perda maian Dunia Djuyoto Suntani menyampaikan, Kendi Pancasila dulunya dibuat oleh Sastro Kartono yang merupakan pendiri World Peace Committee sekaligus kakak kandung RA Kartini.

Kendi Pancasila ada lima buah. Berbeda dengan kendi pada umumnya, kendi itu memiliki lima cucup atau tempat keluarnya air. Adapun dari lima Kendi Pancasila, empat sudah diletakkan di empat lokasi secara permanen.

Kendi pertama yang bermakna sila pertama diletakkan di kawasan Gong Perdamaian Dunia Jepara, Jawa Tengah. Ketiga, yang bermakna sila ketiga diletakkan di Istana Negara RI, keempat yang bermakna sila keempat diletakkan di kompleks MPR RI Senayan, Jakarta, kemudian kelima yang bermakna sila kelima diletakkan di kompleks Mahkamah Agung RI.

"Kendi Pancasila kedua yang bermakna sila kedua akan ditempatkan di Mabes Polri dan in sya Allah pada 12 Juni akan diterima Kapolri," katanya di Polda DIY, kemarin. Disampaikan bahwa nilainilai Pancasila diimplikasikan dalam bentuk kendi, dalam arti, kendi terbuat dari tanah untuk menampung air. Sehingga Kendi Pancasila itu merupakan imple mentasi dari tanah air yang ha rus terus dijaga.

Adapun ala san Kendi Pancasila kedua diletakkan di Mabes Polri salah satunya karena tugas Polri sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat serta penegakan hukum lebih menyentuh kepada nilai-nilai kemanusiaan dan penegak keadilan sesuai dengan sila kedua.

Wakapolda DIY Kombes Pol Imam Sugianto mewakili Ka polda Brigjen Pol Erwin Triwanto dalam sambutannya me nyampaikan, kegiatan kirab bersejarah Kendi Pancasila merupakan salah satu upaya melestarikan nilai-nilai kesejarahan.

Muji barnugroho
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5771 seconds (0.1#10.140)