Suami-Istri Kompak Rampok Sopir Mobil Travel

Senin, 08 Juni 2015 - 02:23 WIB
Suami-Istri Kompak Rampok...
Suami-Istri Kompak Rampok Sopir Mobil Travel
A A A
RIAU - Sudah menjadi keharusan pasangan suami-istri kompak dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Namun apa jadinya jika ternyata pasangan suami-istri (pasutri) kompak dalam berbuat kejahatan.

Hal itu dilakukan oleh pasutri Da (33) dan Ci (27) yang nekat melakukan perampokan di Simpang Panam Pekanbaru, perbatasan antara Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar, Riau.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan keduanya ditangkap atas laporan korbannya, Hendry Harmy, warga Nuri di Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.

"Korban bernama Hendri (37) yang merupakan sopir travel jenis minibus sempat melawan," kata Guntur, Minggu 7 Juni 2015.

Kejadian itu bermula saat kedua tersangka memberhentikan mobil korban di Simpang Panam Pekanbaru, daerah perbatasan Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar.

Keduanya lalu menjanjikan memberi uang Rp500 ribu sebagai imbalan jika bersedia mengantarkan keduanya ke Kota Bangkinang Kampar. Jarak Pekanbaru ke Bangkinang sekira satu jam.

Dengan upah sebesar itu, korban akhirnya tergiur. Setelah sepakat, mereka berangkat. Ci mengambil polisi duduk di dekat Hendri. Sedangkan Da, suami Ci duduk di kursi belakang.

Saat di perjalanan, tepatnya di Sungai Lembing, Desa Ridan Permai, Kecamatan Bangkinang Kota, Da pun beraksi. "Tersangka Da langsung menjerat leher korban dari belakang dengan tali pinggang. Setelah itu pelaku Da langsung menghantam kepala Hendri dengan dongkar," ucapnya.

Dengan kondisi seperti itu Hendri berusaha melawan. Dia menabrakan mobilnya yang berjenis Toyota Innovanya ke pohon sawit. Dengan kondisi masih berlumuran darah, korban memilih berduel dengan pelaku.

Karena terdesak, korban berteriak minta tolong. melihat hal itu, keduanya memilih kabur. Keduanya membawa telepon genggam korban.

Polisi yang mendapat laporan langsung bergerak mengepung kedunya. Keduanya berhasil ditangkap di lokasi berbeda di daerah Bangkinang Kota. "Pelaku yang pertama ditangkap adalah Da," tutur Guntur.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1145 seconds (0.1#10.140)