Menteri Yohana Minta Rumah Angeline Diberi Garis Polisi
A
A
A
DENPASAR - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, Yohana Susana Yembise meminta rumah Angeline (8) diberi garis polisi atau police line secepatnya.
"Saya nanti minta secepatnya kepada Polresta Denpasar dan Polda Bali untuk memberi garis polisi di rumah ini," jelasnya, usai kunjungan ke rumah Angeline di Jalan sedap Malam, Sanur, Denpasar, Sabtu (06/06/2015).
Yohana juga meminta pihak kepolisian secepatnya menemukan Angeline yang sudah hampir satu bulan hilang.
"Anak ini bagaimana caranya harus ditemukan, dan Polresta harus bergerak menemukan Angeline. Jangan sampai kehilangan jejak," paparnya.
Selain meminta polisi memberi police line di rumah Angeline pihaknya juga menyarankan agar Margareta ibu angkat Angeline segera ditahan.
Sementara itu Kapolresta Denpasar, AA Made Sudana mengatakan tidak bisa member garis polisi di rumah Angeline. "Bagaimana kami memberi garis polisi, disini tidak ada yang bersalah," terangnya.
"Saya nanti minta secepatnya kepada Polresta Denpasar dan Polda Bali untuk memberi garis polisi di rumah ini," jelasnya, usai kunjungan ke rumah Angeline di Jalan sedap Malam, Sanur, Denpasar, Sabtu (06/06/2015).
Yohana juga meminta pihak kepolisian secepatnya menemukan Angeline yang sudah hampir satu bulan hilang.
"Anak ini bagaimana caranya harus ditemukan, dan Polresta harus bergerak menemukan Angeline. Jangan sampai kehilangan jejak," paparnya.
Selain meminta polisi memberi police line di rumah Angeline pihaknya juga menyarankan agar Margareta ibu angkat Angeline segera ditahan.
Sementara itu Kapolresta Denpasar, AA Made Sudana mengatakan tidak bisa member garis polisi di rumah Angeline. "Bagaimana kami memberi garis polisi, disini tidak ada yang bersalah," terangnya.
(nag)