Sediakan Ribuan Paket Sembako

Jum'at, 05 Juni 2015 - 09:49 WIB
Sediakan Ribuan Paket Sembako
Sediakan Ribuan Paket Sembako
A A A
PALEMBANG - Mendekati bulan suci Ramadan, Pemprov Sumatera Selatan bakal melakukan Operasi Pasar dengan menjual paket sembako murah pada masyarakat.

Kepala Disperindag Provinsi Sumsel Permana mengatakan, dalam menyambut bulan suci Ramadan pihaknya siap me ngoperasikan kembali operasi pasar di beberapa titik masyarakat berpenghasilan rendah. Dis perindag Sumsel me nyiap - kan sekitar 2.000 paket sembako. “Nanti akan dijual murah kepada masyarakat di sejumlah titik yang ada di Palembang,” katanya, kemarin.

Pelaksanaan operasi pasar ini rencananya digelar satu ming gu menjelang bulan suci Ramadan dan satu minggu menjelang Lebaran. Pelak sanaannya sebanyak dua kali agar dapat memudahkan masyara kat memeroleh sembako murah. “Yang menjadi titik lokasi sasaran operasi pasar yakni lo kasi yang sangat membutuhkan terutama di kawasan yang ba nyak penduduk kurang mampu atau pemukiman,” tuturnya.

Permana memastikan, paket yang disediakan akan dijual dengan harga di bawah pasar. “Kita ingin paketnya dapat lebih banyak, namun karena ke ter - batasan anggaran yang ada, han ya Rp100 juta untuk operasi pasar tahun ini,” katanya. Dia mengatakan, pihaknya tengah mengkaji beberapa lokasi operasi pasar. Dipastikan sudah ada beberapa titik yang disurvei, yakni Perumnas, Sako, Rumah Susun, Gandus dan lainnya. “Namun, kami masih akan se suaikan dengan paket sembako yang disediakan,” imbuhnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, setiap kabupaten/kota juga akan dilakukan oleh ma sing-masing pemerintah kabupa ten/kota lain nya. “Kami minta pemerintah kabupa ten/ kota dapat juga melaksanakan hal serupa deng - an baik,” tandasnya. Sementara itu, Rogaya, war - ga kecamatan Sukarami mengaku senang dengan adanya rencana operasi pasar, baik yang dilakukan pemerintah atau swasta.

“Karena harganya lebih mur ah sehingga lumayan membantu jelang Ramadan maupun Lebaran karena harga kebutuhan pokok biasanya melambung tinggi,” pungkasnya. Sementara itu, Pemkot Pa ga - ralam melalui Dinas Perin dus - trian Pedagangan dan Ko perasi (Disperindagkop) UKM dan PP Kota Pagaralam melaku kan inspeksi mendadak (si dak) ke sejumlah pasar. Pasal nya, jelang Ramadan harga ke rap naik. Selain itu, sidak di la kukan untuk memastikan stok sembako aman selama Ra madan.

“Sidak harga sembako merupakan bagian dari pengawasan rutin yang dilakukan oleh tim ga bungan terdiri dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Sat Pol PP, Polres, BKP5K, dan UPTD Pasar Kota Pagaralam. Terlebih sebentar lagi menyambut bulan suci Ramadan, maka pengawasan terhadap harga sejumlah kebutuhan pokok terus kita awasi,” jelas Kepala Seksi (Kasi) In formasi Perdagangan Disperindakop Pagaralam, Andriansyah Siregar, kemarin.

Ditambahkan, Kepala Disperindagkop UKM dan PP Kota Pagaralam Rahmat Madroh, di samping memantau harga sembako, pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap produkproduk makanan yang telah kedaluwarsa, apakah masih ditemukan di lapangan atau tidak, ter masuk juga mengecek keberadaan beras sintetis yang tengah heboh dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir ini.

“Sembako di pasaran tidak di temukan adanya beras sintetis yang dijual para pedagang di Pagaralam. Hal ini karena mayoritas masyarakat kita se bagian besar mengonsumsi beras dusun atau beras petani. Jadi, soal beras sintetis jelas tidak ditemukan di Pagaralam,” bebernya. Mengenai harga sembako jelang Ramadan, masih terpantau stabil.

Untuk gula pasir dijual pedagang Rp12.000 per kilogram dari harga semula Rp11.000 per kilogram, beras kualitas sedang dijual Rp8.500 per kilogram dari Rp9.000 per kilogram, begitu juga dengan minyak goreng curah dan bantalan, seperti minyak goreng Fortune dijual Rp11.000 per kilogram, dan minyak goreng curah Rp10.000 per kilogram.

“Untuk harga sembako di pasar tradisional, harganya cenderung ada peningkatan, berbeda dengan di pasar modern yang lebih stabil. Lewat sidak harga sembako jelang bulan pua sa ini kita berharap masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok sembako masih aman. Begitu juga harga jualnya, masih stabil dan belum ada yang naik signifikan,” tukasnya.

Retno palupi/ yayan darwansah
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6357 seconds (0.1#10.140)