Hilang 10 Hari, Istri Temukan Suami Jadi Mayat di Kebun
A
A
A
KEFAMENANU - Setelah sepuluh hari menghilang, Yakobus Anunut (50) ditemukan telah menjadi mayat oleh istrinya Mara Sila (37), tak jauh dari kebun mereka di Desa Oenino, Kecamatan Bikomi Tengah, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur.
Jasad pegawai honorer pada Rumah Barang Sitaan (Rumbasan) ditemukan ketika Maria hendak memindahkan ternak piaraan di samping kebun tak jauh dari rumah tinggal mereka.
"Saat melapor, saksi mengatakan penemuan mayat itu diketahui melalui bau bangkai saat hendak memindahkan ternak sapi di samping kebun," terang Kapolres TTU AKBP Robby M Samban melalui Kasatreskrim Polres TTU AKP Hadi Handoko pada Rabu 3 Juni 2015.
Dikatakan, Maria mengenali mayat itu adalah suaminya melalui pakaian yang dikenakan seperti baju dalam putih, jaket hitam, celana panjang warna hitam, sendal berwarna kuning dan kain adat berwarna hitam.
"Saat ditemukan, mayat tersebut tidak menggunakan pakaian. Posisi mayat terlentang dan pakaian korban berada di bagian dalam pagar kebun, sementara korban berada di luar pagar kebun," sebut Hadi.
Hadi menambahkan, untuk mengetahui penyebab kematian korban, kini jasad korban dibawa ke RSUD Kupang untuk diautopsi. "Jasad korban dibawa ke Kupang untuk diautopsi sedangkan pelaku dalam lidik polisi," pungkasnya.
Jasad pegawai honorer pada Rumah Barang Sitaan (Rumbasan) ditemukan ketika Maria hendak memindahkan ternak piaraan di samping kebun tak jauh dari rumah tinggal mereka.
"Saat melapor, saksi mengatakan penemuan mayat itu diketahui melalui bau bangkai saat hendak memindahkan ternak sapi di samping kebun," terang Kapolres TTU AKBP Robby M Samban melalui Kasatreskrim Polres TTU AKP Hadi Handoko pada Rabu 3 Juni 2015.
Dikatakan, Maria mengenali mayat itu adalah suaminya melalui pakaian yang dikenakan seperti baju dalam putih, jaket hitam, celana panjang warna hitam, sendal berwarna kuning dan kain adat berwarna hitam.
"Saat ditemukan, mayat tersebut tidak menggunakan pakaian. Posisi mayat terlentang dan pakaian korban berada di bagian dalam pagar kebun, sementara korban berada di luar pagar kebun," sebut Hadi.
Hadi menambahkan, untuk mengetahui penyebab kematian korban, kini jasad korban dibawa ke RSUD Kupang untuk diautopsi. "Jasad korban dibawa ke Kupang untuk diautopsi sedangkan pelaku dalam lidik polisi," pungkasnya.
(nag)