Tabrakan Maut di Karo, Empat Orang Tewas Terbakar
A
A
A
KABANJAHE - Tabrakan maut terjadi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kecelakaan yang melibatkan mobil boks pengangkut pestisida dan minibus itu mengakibatkan empat orang tewas.
Kecelakaan maut itu terjadi tidak jauh dari kawasan Hotel Mikie Holiday Berastagi, Rabu (3/6/2015) sekitar pukul 13.30 WIB. Diduga, kecelakaan disebabkan mobil boks dari arah Medan menuju Tanah Karo melaju kencang dan akan menyalip, namun menabrak minibus dari arah berlawanan.
Akibatnya, tiga orang penumpang dan seorang sopir di dalam mobil minibus BK 1826 AM tewas terbakar. Sementara satu orang lainnya selamat dan segera dibawa warga sekitar untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sedangkan sopir mobil boks BK 8991 CO, melarikan diri dari TKP sebelum api menghanguskan kedua kendaraan yang bertabrakan.
Keterangan yang diperoleh dari Kapolsek Berastagi AKP Agustinus Sitepu, kecelakaan masih dalam tahap penyelidikan. Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan kelalaian pengemudi.
"Mobil boks dari arah Medan diperkirakan mencoba mendahului kendaraan di depannya. Sementara mobil minibus datang dari arah berlawanan," ujarnya.
Pascabenturan keras, empat penumpang minibus dalam kondisi terjepit. Satu orang lainnya berhasil dikeluarkan.
"Usai bertabrakan, ada percikan api. Itulah yang diduga kuat sebagai pemicu api yang membakar kedua kendaraan. Api yang menyala dengan cepat membuat proses penyelamatan oleh warga sekitar dan pengendara yang berhenti tidak dapat dilakukan," papar Kapolsek.
Keempat korban meninggal adalah Kamaria Br Ginting (37), Marsel (5), Naika Br Bukit (1), dan pengemudi bernama Rudi. Korban selamat menjalani perawatan di salah satu klinik di Desa Dolat Rayat, Rambah Br Barus.
Sementara, sopir mobil boks pengangkut pestisida masih dalam pencarian pihak kepolisian.
Kecelakaan maut itu terjadi tidak jauh dari kawasan Hotel Mikie Holiday Berastagi, Rabu (3/6/2015) sekitar pukul 13.30 WIB. Diduga, kecelakaan disebabkan mobil boks dari arah Medan menuju Tanah Karo melaju kencang dan akan menyalip, namun menabrak minibus dari arah berlawanan.
Akibatnya, tiga orang penumpang dan seorang sopir di dalam mobil minibus BK 1826 AM tewas terbakar. Sementara satu orang lainnya selamat dan segera dibawa warga sekitar untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sedangkan sopir mobil boks BK 8991 CO, melarikan diri dari TKP sebelum api menghanguskan kedua kendaraan yang bertabrakan.
Keterangan yang diperoleh dari Kapolsek Berastagi AKP Agustinus Sitepu, kecelakaan masih dalam tahap penyelidikan. Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan kelalaian pengemudi.
"Mobil boks dari arah Medan diperkirakan mencoba mendahului kendaraan di depannya. Sementara mobil minibus datang dari arah berlawanan," ujarnya.
Pascabenturan keras, empat penumpang minibus dalam kondisi terjepit. Satu orang lainnya berhasil dikeluarkan.
"Usai bertabrakan, ada percikan api. Itulah yang diduga kuat sebagai pemicu api yang membakar kedua kendaraan. Api yang menyala dengan cepat membuat proses penyelamatan oleh warga sekitar dan pengendara yang berhenti tidak dapat dilakukan," papar Kapolsek.
Keempat korban meninggal adalah Kamaria Br Ginting (37), Marsel (5), Naika Br Bukit (1), dan pengemudi bernama Rudi. Korban selamat menjalani perawatan di salah satu klinik di Desa Dolat Rayat, Rambah Br Barus.
Sementara, sopir mobil boks pengangkut pestisida masih dalam pencarian pihak kepolisian.
(zik)