Puluhan Butir Peluru Aktif Ditemukan Bocah SD di Bantul

Rabu, 03 Juni 2015 - 15:38 WIB
Puluhan Butir Peluru Aktif Ditemukan Bocah SD di Bantul
Puluhan Butir Peluru Aktif Ditemukan Bocah SD di Bantul
A A A
BANTUL - Puluhan peluru aktif yang terdiri dari peluru tajam, peluru karet dan peluru hampa diamankan oleh aparat Polsek Jetis.

Peluru tersebut ditemukan oleh seorang siswi kelas 3 SD ketika sedang bermain bersama temannya di pinggir jalan tengah sawah di bawah rumpun daun pisang

Kapolsek Jetis AKP Slamet Subiyantoro mengungkapkan, pihaknya memang kini mengamankan 61 butir peluru tajam, 12 peluru karet dan 2 peluru hampa.

Peluru-peluru tersebut ditemukan oleh seorang bocah, Intan Pranasari (10) di Dusun Puton RT 04, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Minggu 31 Mei Mei 2015 sore. "Peluru tersebut ditemukan dalam satu kantong plastik warna putih yang sudah sobek-sobek," paparnya, Rabu (3/6/2015).

Slamet mengatakan, setelah ditemukan peluru tersebut diserahkan kepada ayah bocah tersebut Antok Kristyanto.

Oleh Antok, peluru tersebut diserahkan kepada seorang anggota Polsek Umbulharjo yang kebetulan tinggal di Dusun Puton. "Karena kesibukannya, peluru tersebut baru diserahkan ke Polsek Jetis Selasa 2 Juni 2015 sore," sebutnya.

Berdasarkan penyelidikan sementara, peluru tersebut adalah jenis kaliber 5,56 standar TNI/Polri. Biasanya peluru-peluru tersebut digunakan untuk senjata SS 1 yang berjenis laras panjang.

Namun senjata organik dari instansi mana, Slamet mengaku tidak mengetahuinya secara pasti. Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan."Kami tengah menyelidiki asal-usulnya," ujarnya.

Pihaknya sudah menyisir sekitar lokasi penemuan peluru-peluru tersebut. Hanya saja, sampai saat ini pihaknya tidak menemukan peluru-peluru yang lain. Peluru tersebut kemungkinan besar dibuang oleh seseorang yang melewati jalan perkampungan tersebut.

Panit Reskrim Polsek Jetis, Aiptu Gandung menambahkan, jika dilihat dari ciri-ciri fisiknya, peluru tersebut masih aktif dan bukan peninggalan zaman penjajahan.

Peluru tersebut sengaja dibuang oleh seseorang karena ketika ditemukan berada dalam bungkus plastik yang berada di atas permukaan tanah. Peluru tersebut tidak terpendam dalam tanah sehingga kemungkinan sengaja dibuang semakin besar. "Kalau itu masih aktif, masih bisa digunakan," paparnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5278 seconds (0.1#10.140)