Wali Kota Buka Festival Seni Nasyid Tingkat Kota Medan
A
A
A
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, membuka Festival Seni Nasyid ke-35 tingkat Kota Medan 2015 di Lapangan Gajah Mada, Jalan Krakatau, Medan, Minggu (31/5) Malam. Kegiatan ini digelar untuk mengembangkan seni bernuansa religius.
Festival Seni Nasyid ini berlangsung selama enam hari, diikuti 47 grup yang dibagi ke dalam tiga cabang, yakni dewasa, remaja, dan anak-anak. Seluruh peserta merupakan utusan dari seluruh kecamatan di Kota medan. Untuk memaksimalkan Festival Seni Nasyid ini, panitia menghadirkan juri dari Lembaga Pembinaan Pengembangan Seni Nasyid (LPPS) Kota Medan. “Pembinaan kemasyarakatan dapat dilakukan melalui berbagai jalur.
Di antaranya lewat pendekatan keagamaan maupun seni budaya. Salah satunya pendekatan melalui seni, termasuk nasyid. Nasyid dengan segala lirik dan syairnya mengandung pesan moral yang edukatif,” ungkap Eldin. Eldin menilai seni nasyid perlu dikembangkan lebih luas agar mampu memberikan peran yang lebih berarti dalam mendorong pembinaan masyarakat.
Melalui sentuhan kata dalam syairnya, nasyid dapat menggugah nurani insaniah. “Festival ini merupakan salah satu upaya kami untuk mengembangkan seni nasyid di Kota Medan. Kami harapkan melalui festival nasyid seperti ini, pertumbuhan seni yang bernuansa moral dan religius ini dapat lebih baik,” ungkap Eldin. Eldin berpesan kepada panitia penyelenggara agar dapat melaksanakan festival ini dengan baik.
Untuk para peserta diharapkan mengikuti festival ini dengan sungguh-sungguh dan semangat. Sebelumnya, Asisten Kesejahteraan Kemasyarakatan (Askesmas) Setdakot Medan, Erwin Lubis, selakuKetuaPanitiaPelaksana Festival Seni Nasyid, melaporkan, kegiataninidiadakansetiaptahun sebagai usaha menumbuhkembangkan kemampuan dan keterampilanmenguasaiseninasyiddi Kota Medan, terutama bagi generasimuda.
“Festival Seni Nasyid ke-35 ini diselenggarakan untuk memasyarakatkan kebudayaan seni nasyid. Selain itu untuk meningkatkan dakwah di bidang seni nasyid di tengah-tengah masyarakat dalam upaya menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah,” papar Erwin. Pembukaan Festival Seni Nasyid ke -35 Kota Medan ini ditandai penabuhan rebana oleh wali kota bersama Ketua MUI Kota Medan, Mohd Hatta; dan Dewan Kota, Afifudin Lubis.
Sebelumnya wali kota juga telah melantik Dewanjuriyangakanmenjaditim penilai festival seni nasyid yang berlangsungmulai31Meisampai 5 Juni mendatang.
Lia anggia nasution
Festival Seni Nasyid ini berlangsung selama enam hari, diikuti 47 grup yang dibagi ke dalam tiga cabang, yakni dewasa, remaja, dan anak-anak. Seluruh peserta merupakan utusan dari seluruh kecamatan di Kota medan. Untuk memaksimalkan Festival Seni Nasyid ini, panitia menghadirkan juri dari Lembaga Pembinaan Pengembangan Seni Nasyid (LPPS) Kota Medan. “Pembinaan kemasyarakatan dapat dilakukan melalui berbagai jalur.
Di antaranya lewat pendekatan keagamaan maupun seni budaya. Salah satunya pendekatan melalui seni, termasuk nasyid. Nasyid dengan segala lirik dan syairnya mengandung pesan moral yang edukatif,” ungkap Eldin. Eldin menilai seni nasyid perlu dikembangkan lebih luas agar mampu memberikan peran yang lebih berarti dalam mendorong pembinaan masyarakat.
Melalui sentuhan kata dalam syairnya, nasyid dapat menggugah nurani insaniah. “Festival ini merupakan salah satu upaya kami untuk mengembangkan seni nasyid di Kota Medan. Kami harapkan melalui festival nasyid seperti ini, pertumbuhan seni yang bernuansa moral dan religius ini dapat lebih baik,” ungkap Eldin. Eldin berpesan kepada panitia penyelenggara agar dapat melaksanakan festival ini dengan baik.
Untuk para peserta diharapkan mengikuti festival ini dengan sungguh-sungguh dan semangat. Sebelumnya, Asisten Kesejahteraan Kemasyarakatan (Askesmas) Setdakot Medan, Erwin Lubis, selakuKetuaPanitiaPelaksana Festival Seni Nasyid, melaporkan, kegiataninidiadakansetiaptahun sebagai usaha menumbuhkembangkan kemampuan dan keterampilanmenguasaiseninasyiddi Kota Medan, terutama bagi generasimuda.
“Festival Seni Nasyid ke-35 ini diselenggarakan untuk memasyarakatkan kebudayaan seni nasyid. Selain itu untuk meningkatkan dakwah di bidang seni nasyid di tengah-tengah masyarakat dalam upaya menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah,” papar Erwin. Pembukaan Festival Seni Nasyid ke -35 Kota Medan ini ditandai penabuhan rebana oleh wali kota bersama Ketua MUI Kota Medan, Mohd Hatta; dan Dewan Kota, Afifudin Lubis.
Sebelumnya wali kota juga telah melantik Dewanjuriyangakanmenjaditim penilai festival seni nasyid yang berlangsungmulai31Meisampai 5 Juni mendatang.
Lia anggia nasution
(ftr)