2 Teroris Kelompok Santoso Ditembak Mati

Selasa, 02 Juni 2015 - 21:21 WIB
2 Teroris Kelompok Santoso...
2 Teroris Kelompok Santoso Ditembak Mati
A A A
JAKARTA - Dua anggota kelompok teroris pimpinan Santoso tewas ditembak dalam sebuah penyergapan‎ Operasi Camar Maleo 2 di wilayah Gayatri, Poso, Sulteng. Keduanya diketahui bernama Eno dan Azis Tamanjeka alias Papa Sifa.

"Namanya Eno dan Azis, dan pihak keluarga keduanya sudah meyakini jika keduanya anggota keluarganya," kata Karo Ops Polda Sulteng Kombes Heri Rudolf Nahak, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/6/2015).

Setelah keduanya tertembak dalam operasi tersebut, petugas Densus 88 Polri, Satgas Anti-Teror, dan Polda Sulteng yang terlibat dalam operasi, membawa jenazah keduanya ke RS Bhayangkara.

"Hari Seninnya, keluarga datang dan mengkonfirmasi itu anggota keluarga mereka. Jenazah sudah dibawa dan sudah dikubur juga oleh pihak keluarganya pada saat itu juga," tuturnya.

‎Eno merupakan eksekutor bom di Pantangolemba, pada 25 Februari 2014. Dia juga terlibat dalam kontak senjata di Padanglembara, pada 6 Februari 2014.‎ Dia tercatat bergabung dengan kelompok Santoso dan Daeng Koro, sejak awal 2014.

"Dia juga ikut membuat enam jerigen isi 35 liter bahan peledak jenis UN yang ditemukan di Pondok Umat Lape pada 31 Dessember 2013," jelasnya.

Tidak hanya itu, Eno juga terlibat dalam kontak senjata dengan aparat kepolisian di Pondok Jumrin, Impo Padanglembara, dan pembunuhan Fadli Taunca.

‎Sementara Azis alias Papa Sifa diketahui terlibat dalam pembunuhan Agta Andi Sapa dan Sudirman, di Tamanjeka, pada Oktober 2012. Dia merupakan penunjuk jalan di hutan-hutan dan tim inti penjemput akomodasi dan senjata ataupun orang-orang yang akan bergabung dengan kelompok Santoso.

"Azis ini juga mengkoordinir ikhwan-ikhwan Masamba untuk antar logistik dan persenjataan," pungkasnya.

Dalam operasi ini, tim gabungan menyita dua pucuk senjata api M 16 dan 670 butir peluru kaliber 55 mm, serta bom lontong. Selain menembak mati dua anggota teroris, dua angggota Densus 88 juga mengalami luka dalam operasi ini.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1157 seconds (0.1#10.140)