Ratusan Rumah di Bone Terendam Banjir
A
A
A
WATAMPONE - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan selama empat jam membuat Sungai Panyula meluap. Akibatnya ratusan rumah di Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang, Bone terendam banjir.
Banjir setinggi lutut orang dewasa tersebut membuat aktivitas warga menjadi terganggu. Bahkan juga membuat panik karena air tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan merendam perabotan mereka, pada Minggu siang (31/5/2015) ini.
Warga pun berusaha menyelamatkan barang-barang serta perabotan rumah agar tidak rusak akibat terendam banjir.
Namun demikian banjir yang menggenangi ratusan rumah tersebut membuat anak-anak bermain di depan rumah mereka yang terendam banjir. Anak-anak terlihat senang berenang dan main perahu dengan menggunakan gabus bekas.
Selain itu air yang masuk ke rumah warga tersebut juga diduga sebagai akibat buruknya drainase yang tidak dapat menampung luapan air sungai.
Ali salah seorang warga mengatakan, setiap hujan deras tempat tinggalnya selalu terendam banjir.
Penyebabnya adalah drainase yang ada di depan rumahnya terlalu kecil sehingga tidak dapat menampung luapan air.
Pria ini berharap agar pemerintah dapat segera membenahi drainase tersebut agar rumah mereka dapat bebas dari banjir.
Banjir setinggi lutut orang dewasa tersebut membuat aktivitas warga menjadi terganggu. Bahkan juga membuat panik karena air tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan merendam perabotan mereka, pada Minggu siang (31/5/2015) ini.
Warga pun berusaha menyelamatkan barang-barang serta perabotan rumah agar tidak rusak akibat terendam banjir.
Namun demikian banjir yang menggenangi ratusan rumah tersebut membuat anak-anak bermain di depan rumah mereka yang terendam banjir. Anak-anak terlihat senang berenang dan main perahu dengan menggunakan gabus bekas.
Selain itu air yang masuk ke rumah warga tersebut juga diduga sebagai akibat buruknya drainase yang tidak dapat menampung luapan air sungai.
Ali salah seorang warga mengatakan, setiap hujan deras tempat tinggalnya selalu terendam banjir.
Penyebabnya adalah drainase yang ada di depan rumahnya terlalu kecil sehingga tidak dapat menampung luapan air.
Pria ini berharap agar pemerintah dapat segera membenahi drainase tersebut agar rumah mereka dapat bebas dari banjir.
(sms)