Kebakaran Warnai Puncak Perayaan HUT Kota Semarang
A
A
A
SEMARANG - Sebuah toko sepatu Stars di Jalan MGR Soegidjapranata tidak jauh dari lokasi Pasar Bulu Semarang terbakar tepat sebelum perayaan puncak HUT Kota Semarang ke - 468 yang berlokasi di Banjir Kanal Barat (BKB), tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Bahkan, asap tebal terlihat dari lokasi perayaan HUT Kota Semarang itu. Sejumlah petugas pemadam kebakaran serta mobil pemadam yang disiagakan untuk acara itu bergegas bergeser ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.
Proses pemadaman berlangsung heroik di bawah naugan ribuan lampion yang dinyalakan warga. Sementara Ribuan warga yang melintas kemudian ikut berhenti dan menyaksikan prosesi pemadaman. Akibatnya, jalan MGR Soegijapranata lumpuh total.
Menurut saksi mata kejadian Oky Rulia Yusuf (25) yang juga karyawan toko tersebut, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.15 WIB. Api berasal dari lantai tiga toko sepatu dan sandal itu.
"Saya baru saja tutup toko, kemudian ke lantai atas. Tak lama kemudian saya melihat api sudah menyala di lantai itu," kata dia.
Api menyala cukup besar sehingga cepat merambat ke lantai dua dan satu toko tersebut. Apalagi, di dalam toko banyak sepatu dan sandal yang disimpan.
"Lantai dua itu gudang barang, banyak sepatu dan sandalnya di sana. Toko ini milik pak Sarwo (40), warga Kartosuro Solo," imbuhnya.
Disinggung penyebab kebakaran, warga Kendal tersebut mengaku tidak mengetahuinya. Yang jelas kalau disebabkan korsleting listrik, dirinya mengaku tidak yakin. "Soalnya lampu di lokasi itu masih menyala. Kalau korsleting listrik sepertinya tidak," pungkasnya.
Bahkan, asap tebal terlihat dari lokasi perayaan HUT Kota Semarang itu. Sejumlah petugas pemadam kebakaran serta mobil pemadam yang disiagakan untuk acara itu bergegas bergeser ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.
Proses pemadaman berlangsung heroik di bawah naugan ribuan lampion yang dinyalakan warga. Sementara Ribuan warga yang melintas kemudian ikut berhenti dan menyaksikan prosesi pemadaman. Akibatnya, jalan MGR Soegijapranata lumpuh total.
Menurut saksi mata kejadian Oky Rulia Yusuf (25) yang juga karyawan toko tersebut, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.15 WIB. Api berasal dari lantai tiga toko sepatu dan sandal itu.
"Saya baru saja tutup toko, kemudian ke lantai atas. Tak lama kemudian saya melihat api sudah menyala di lantai itu," kata dia.
Api menyala cukup besar sehingga cepat merambat ke lantai dua dan satu toko tersebut. Apalagi, di dalam toko banyak sepatu dan sandal yang disimpan.
"Lantai dua itu gudang barang, banyak sepatu dan sandalnya di sana. Toko ini milik pak Sarwo (40), warga Kartosuro Solo," imbuhnya.
Disinggung penyebab kebakaran, warga Kendal tersebut mengaku tidak mengetahuinya. Yang jelas kalau disebabkan korsleting listrik, dirinya mengaku tidak yakin. "Soalnya lampu di lokasi itu masih menyala. Kalau korsleting listrik sepertinya tidak," pungkasnya.
(nag)