Fasilitas Olahraga Dibiarkan Terbengkalai

MEDAN - Keberadaan fasilitas olahraga Lapangan Merdeka Medanmenuaikritikandari masyarakat karena dibiarkan rusak. Sampai kini dinas terkait belum juga melakukan perbaikan.

Akibatnya, warga yang datang untuk menikmati fasilitas alat olahraga tersebut hanya menikmati olahraga joging . Tidak sedikit pula pengunjung hanya bisa duduk-duduk memandangi alat olahraga yang rusak tersebut. Pengamatan KORAN SINDO MEDAN beberapa hari terakhir, sejumlah alat olahraga sudah mulai karatan, bengkok, dan ada yang lepas. Wardana Putra, 28, warga Medan Timur mengatakan, fasilitas olahraga di Lapangan Merdeka sudah rusak sejak tahun lalu.

Namun, hingga saat ini kondisi belum kunjung diperbaiki. Padahal alat olahraga tersebut sangat dibutuhkan warga. “Kurang tahu pasti kapan itu rusak, tapi sebelum 2015 saya beberapa kali ke sini (Lapangan Merdeka) itu sudah rusak. Fasilitas umum tidak hanya dibangun akan tetapi perlu pengawasan. Masyarakat juga yang menggunakan seharusnya sesuai dengan fungsinya,” kata Putra kepada KORAN SINDO MEDAN kemarin. Menurut dia, masyarakat yang datang ke Lapangan Merdeka seharusnya diberikan fasilitas yang memadai.

Dengan begitu, warga akan semakin ramai datang melaksanakan olahraga. Aktifnya masyarakat melakukan olahraga tentu akan mengurangi kegiatan-kegiatan negatif, seperti penggunaan narkoba dan aksi kriminalitas sesuai program Pemko Medan sehat. Untuk itu, dia meminta agar Pemko Medan segera membenahi atau merenovasi fasilitas alat olahraga yang sudah rusak itu.

“Tidak tahu siapa yang rusak. Lapangan Merdeka sering juga dilakukan tempat acara sehingga ramai menggunakan alat olahraga tidak sesuai fungsinya. Di sini perlu pengawasan dan kesadaran masyarakat,” katanya. Selain di Lapangan Merdeka, fasilitas alat olahraga yang dibiarkan rusak juga terlihat di Lapangan Bola di Jalan Beringin, tepatnya samping Kantor Camat Medan Helvetia.

Padahal pengunjung di kawasan tersebut sejak lima bulan terakhir sudah mulai ramai dikunjungi warga untuk berolahraga maupun sekadar rekreasi. Makanya, warga di sana meminta agar Pemko Medan melakukan perbaikan fasilitas olahraga itu. Dengan begitu, pengunjung akan semakin ramai.

“Kami sebagai warga sini tentu berharap dilakukan perbaikan fasilitas. Lihat saja itu alat olahraga sudah rusak, ada yang sudah hilang baut sehingga tidak kokoh dan patah. Kami berharap Wali Kota Medan mau mendengarkan keluhan masyarakat tentang fasilitas umum,” tandas Rafdinal, 21, warga Medan Helvetia. Rusaknya fasilitas olahraga di lapangan tersebut dibenarkan Camat Medan Helvetia, Edi Mulia Matondang.

Dia sudah menyampaikan hal itu kepada Dinas Pertamanan tapi tidak mendapat respons. Mantan Camat Medan Denai ini sangat mengharapkan dilakukan perbaikan agar warga Medan Helvetia semakin aktif berolahraga.

“Kami hanya bisa merawat dan menjaga kebersihan lapangan. Alhamdulillah sejauh ini aktif melakukannya. Kalau memperbaiki itu bukan kewenangan kecamatan, anggaran tidak ada sama kami,” paparnya.

Irwan siregar