Sopir Angkot Babak Belur setelah Preteli Mobil Majikan

Jum'at, 29 Mei 2015 - 14:57 WIB
Sopir Angkot Babak Belur...
Sopir Angkot Babak Belur setelah Preteli Mobil Majikan
A A A
BATAM - Imron (30), seorang sopir angkot carry trayek Batuaji-Mukakuning babak belur setelah dihajar sekelompok orang tak dikenal (OTK) di lokalisasi Pokok Jengkol Kelurahan Seibinti, Kamis malam 28 Mei sekira pukul 21.00 WIB.

Imron diduga dihajar OTK gara-gara dia mempreteli mobil majikannya Sudirman (37) pada minggu lalu saat menambang, sehingga majikannya mengalami kerugian ditaksir sebenyak Rp8 juta.

Informasi yang diperoleh, Imron mempreteli angkot carry pada Jumat 22 Mei lalu. Majikan Imron juga telah melaporkan masalah ini ke Polsek Sagulung setelah mengetahui mobilnya dicuri oleh Imron.

Dia mengambil semua ban mobil carry serta ampli dan speaker merek kenwood yang ada di dalam mobil. Kemudian, Imron meninggalkannya di Tunas Regency terparkir tak ada mobil.

Sebelum kejadian, majikannya (Sudirman) mendatangi Pokok Jengkol mencari Imron. Setelah itu, diketahui Imron sudah babak belur terkapar sekitar lokalisasi ini.

Imron mengalami luka-luka di sekujur tubuh, namun luka yang parah berada bagian kepala dan kakinya.

Setelah dihajar OTK, rekan Imron, Sudirman lalu membawanya ke Polsek Sagulung. Mengalami luka-luka cukup parah, Imron terpaksa harus dibawa ke RSUD Embung Fatimah untuk mendapatkan pengobatan.

Saat Imron dimintai keterangan, dia tak bisa berbicara banyak. Dia mengatakan kalau dia dikeroyok gara-gara mobil. "Gara-gara mobil saya dipukuli," kata Imrom, Jumat (29/5/2015).

Ditemui di Polsek Sagulung, Ibrahim rekan Imron mengatakan, sebelum kejadian dia (Imron) sempat dicari-cari Sudirman di Pokok Jenggol.

Waktu itu, Sudirman menanyakan keberadaannya. Selang beberapa menit kemudian, Ibrahim mendengar sudah terjadi keributan.

Setelah diperiksa, ternyata rekannya sudah babak belur. Imron bahkan saat dipukuli berada di dalam karung.

"Tadi malam pemilik mobil datang ke Pokok Jengkol untuk mencari Imron. Dia (Sudirman) menanyakan keberadaan Imron kepada saya, selang beberapa menit saya dengar sudah ada keributan. Imron sudah bonyok dan dia sempat dimasukkan dalam karung," kata Ibrahim, Jumat (29/5/2015).

Ibrahim mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa yang menghajar rekannya itu. Tapi, dari informasi yang didapatkannya, korban dipukuli beberapa orang dan bahkan pelakunya sudah pernah masuk Polsek Sagulung.

Namun, dia menduga penyebab pengeroyokan ini karena masalah mobil itu. "Pelakunya saya tidak mengetahui siapa, tapi masalahnya karena mobil," katanya.

Kanitreskrim Polsek Sagulung Ipda Afrizal membenarkan kejadian yang menimpa Imron. Dia mengatakan saat ini Imron sudah berada di Polsek guna menjalani pemeriksaan. Kondisinya cukup parah, belum bisa dimintai keterangan. "Dia (Imron) saat ini sudah di Polsek menjalani pemeriksaan," kata Afrizal.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0014 seconds (0.1#10.140)