Alasan Ibu Tiri Jual Anak ke Mucikari

Alasan Ibu Tiri Jual Anak ke Mucikari
A
A
A
DEPOK - O, seorang ibu tiri di Depok, Jawa Barat, nekat menjual anaknya ke M, yang diduga mucikari. Apa alasannya?
"Memang anak saya itu anak tiri. Dia ingin beli HP, selalu minta sama ayahnya enggak pernah diturutin, kerjaan ayahnya juga banyak. Untuk nyekolahin anaknya saja enggak mampu. Memang sih anaknya enggak mau juga disekolahin. Asyik main saja sama teman-temannya," tutur O di Mapolresta Depok, Rabu (27/5/2015) sore.
O mengaku sempat bekerja di supermarket sebagai SPG. Penghasilannya sempat ikut membantu perekonomian keluarga. Namun karena terus sakit-sakitan, O memutuskan untuk berhenti.
"Saya kerja di supermarket, dari situ sudah mulai bisa senangin keluarga. Namun saya sering kecapekan, maka saya bilang sama anak tiri saya itu bahwa dia sudah besar, sudah bisa usaha sendiri," ungkapnya.
O seringkali menyuruh anak tirinya itu untuk melamar kerja halal di pabrik yang tidak mengutamakan ijazah. Namun, anaknya enggan dengan alasan capek.
"Dia lagi butuh uang banyak. Posisi saya ibu tiri serba salah, mau dibaikin anaknya galakan dia. Karena itu saya kenalin dia ke teman saya Mbak M," tuturnya.
Tapi, apa daya. Kini, O dan M harus berurusan dengan polisi karena diduga terlibat praktik prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur. Keduanya pun kini harus mendekam di Mapolresta Depok.
Baca juga: Ibu Tiri Jual Anak ke Mucikari via BBM & SMS.
"Memang anak saya itu anak tiri. Dia ingin beli HP, selalu minta sama ayahnya enggak pernah diturutin, kerjaan ayahnya juga banyak. Untuk nyekolahin anaknya saja enggak mampu. Memang sih anaknya enggak mau juga disekolahin. Asyik main saja sama teman-temannya," tutur O di Mapolresta Depok, Rabu (27/5/2015) sore.
O mengaku sempat bekerja di supermarket sebagai SPG. Penghasilannya sempat ikut membantu perekonomian keluarga. Namun karena terus sakit-sakitan, O memutuskan untuk berhenti.
"Saya kerja di supermarket, dari situ sudah mulai bisa senangin keluarga. Namun saya sering kecapekan, maka saya bilang sama anak tiri saya itu bahwa dia sudah besar, sudah bisa usaha sendiri," ungkapnya.
O seringkali menyuruh anak tirinya itu untuk melamar kerja halal di pabrik yang tidak mengutamakan ijazah. Namun, anaknya enggan dengan alasan capek.
"Dia lagi butuh uang banyak. Posisi saya ibu tiri serba salah, mau dibaikin anaknya galakan dia. Karena itu saya kenalin dia ke teman saya Mbak M," tuturnya.
Tapi, apa daya. Kini, O dan M harus berurusan dengan polisi karena diduga terlibat praktik prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur. Keduanya pun kini harus mendekam di Mapolresta Depok.
Baca juga: Ibu Tiri Jual Anak ke Mucikari via BBM & SMS.
(zik)