Polisi Selidiki Video Mesum Sanankulon Blitar

Rabu, 27 Mei 2015 - 22:01 WIB
Polisi Selidiki Video Mesum Sanankulon Blitar
Polisi Selidiki Video Mesum Sanankulon Blitar
A A A
BLITAR - Video mesum berdurasi 3 menit 29 detik yang diduga diperankan warga Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar beredar di masyarakat.

Kepolisian Resor Kota Blitar tengah memburu pelaku, pembuat dan pihak yang mengedarkanya.

"Kita masih menyelidiki kasusnya, " ujar Kasubag Humas Polres Kota Blitar AKP Suwoko Rabu (27/5/2015).

Film asusila itu berjudul "Amin Rahayu Purworejo Sanan Kulon". Film beredar sekitar sepekan terakhir ini.

Kabarnya, pertama kali muncul di jejaring sosial youtube. Hanya saja akun pengunggahnya kini telah terblokir. Namun video itu telah tersebar luas melalui via telepon selular.

Amin Rahayu diduga nama pemeran wanita. Informasi yang dihimpun yang bersangkutan berstatus janda satu anak.

Bagi sebagian besar warga Desa Purworejo hal itu sudah menjadi rahasia umum.
"Kita masih mengumpulkan informasi di lapangan, " timpal Suwoko.

Adegan dewasa itu berlangsung di sebuah ruangan yang diduga sebagai kamar rumah. Si pria berperawakan kurus berambut gondrong.

Sedangkan si wanita berambut sebahu, kulit putih dengan ciri tahi lalat di dagu. Keduanya diperkirakan berusia sekitar 28-30 an.

Adegan itu direkam pihak ketiga dari tempat yang tidak jauh dari lokasi. Diduga aktivitas perekaman memang dikehendaki keduanya.

Hal itu terlihat dari pengambilan zoom in dan zoom out kamera serta ekspresi tawa keduanya.

"Para pelaku, pembuat dan penyebar bisa dijerat ketentuan hukum yang berlaku, " pungkas Suwoko.

Juli Prabowo (28) warga Kota Blitar mengaku sudah menyaksikan langsung video porno tersebut.

Film asusila itu tidak hanya beredar di wilayah Kabupaten Blitar. Film sudah tersebar di wilayah Kota Blitar dan cukup meresahkan. Sebab dikhawatirkan juga beredar di kalangan pelajar.

"Informasinya, nama pelakunya sesuai dengan judul filmnya. Dan kabarnya diduga warga Desa Purworejo, " tuturnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3719 seconds (0.1#10.140)