Takraw Palembang Rampas Dua Emas
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Tim sepak takraw Palembang sepertinya masih terlalu tangguh bagi kontingen Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
Setelah pada hari pertama mengantongi dua emas, kemarin, pesepak takraw ibukota Sumsel itu kembali merampas dua emas. Bermain di Petanang Sport Centre (PSC) Lubuklinggau, anak asuh Supriyanto menambah dua emas dari nomor beregu putra/ putri.Pada babak final, petakraw putra Palembang mengandaskan perlawanan Lahat dengan skor 2-1. Sementara tim putri, menyudahi laga berhadapan Musi Rawas dengan skor sama 2-1. Hingga saat ini, total masih ada sebanyak enam medali emas lagi yang akan diperebutkan.
”Syukur sampai hari kedua ini kita masih memimpin perolehan medali,” kata Supriyanto, usai pertandingan. Meski secara umum masih unggul, sambungnya, namun Palembang dilarang terlalu berpuas diri. “Masih ada pesaing terberat, dari Muara Enim dan Ogan Ilir (OI). Mereka masih terus membuntuti dibelakang kami,” sambungnya. Melihat hasil yang dipetik tim Palembang, Ketua Pelaksana Cabor Sepak Takraw Suistiqlal Effendi, tidak sungkan menyebut bahwa Palembang merupakan kandidat kuat menjadi juara umum.
Dia pun mengakui bahwa Palembang memang merupakan tim langanan juara, dan sejak dahulu melahirkan para petakraw handal. ”Paling tidak Palembang dapat menyapu enam medali emas. Karena sejauh ini kehebatan mereka belum terbendung,” kata Suistiqlal.
Muhammad moeslim
Setelah pada hari pertama mengantongi dua emas, kemarin, pesepak takraw ibukota Sumsel itu kembali merampas dua emas. Bermain di Petanang Sport Centre (PSC) Lubuklinggau, anak asuh Supriyanto menambah dua emas dari nomor beregu putra/ putri.Pada babak final, petakraw putra Palembang mengandaskan perlawanan Lahat dengan skor 2-1. Sementara tim putri, menyudahi laga berhadapan Musi Rawas dengan skor sama 2-1. Hingga saat ini, total masih ada sebanyak enam medali emas lagi yang akan diperebutkan.
”Syukur sampai hari kedua ini kita masih memimpin perolehan medali,” kata Supriyanto, usai pertandingan. Meski secara umum masih unggul, sambungnya, namun Palembang dilarang terlalu berpuas diri. “Masih ada pesaing terberat, dari Muara Enim dan Ogan Ilir (OI). Mereka masih terus membuntuti dibelakang kami,” sambungnya. Melihat hasil yang dipetik tim Palembang, Ketua Pelaksana Cabor Sepak Takraw Suistiqlal Effendi, tidak sungkan menyebut bahwa Palembang merupakan kandidat kuat menjadi juara umum.
Dia pun mengakui bahwa Palembang memang merupakan tim langanan juara, dan sejak dahulu melahirkan para petakraw handal. ”Paling tidak Palembang dapat menyapu enam medali emas. Karena sejauh ini kehebatan mereka belum terbendung,” kata Suistiqlal.
Muhammad moeslim
(ars)