Pencuri Truk Dibekuk di Kayuagung

KAYUAGUNG - Awalnya aksi Harus bin Hamid, 56, dan Agus wijaya, 43, membawa kabur truk colt diesel dari kawasan Kecamatan Sukarame, Palembang, berjalan mulus. Namun, saat masuk wilayah Ka - yuagung, sekitarpukul06.30WIB kemarin, dua tersangka yang mem bawamobilitulang sungdiha - dangpetugasPolresOKI.

Dari tangan tersangka, petu - gas Polres OKI menemukan kun ci T, senjata api rakitan, dan amu nisi sebanyak 5 butir, serta mengamankan barang bukti truk colt diesel warna kuning, nomor nolisi BG 8906 UF. Kapolres OKI AKBP M Zul - karnain, didampingi Kasat lan - tas AKP Haris Batara Sim bo lon mengatakan, penangkapan ke - dua tersangka itu setelah pi hak - nya mendapat informasi dari Polresta Palembang, bahwa te - lah terjadi pencurian truk di ka - wasan Sukarame Palembang.

Di duga truk tersebut dibawa pe - laku lewat Jalan Lintas Timur me nuju OKI. Kemudian jajaran Sat lantas pimpinan Kanit Tur - ja wali Ipda Muriyanto, yang s e - d ang melakukan pengaman an “Car Free Day" di Kota Ka yu - agung langsung menghadang truk tersebut. "Saat petugas me - lihattrukyangdimaksudmelin tas di Jalan Raden Anom, Ke l ura han Jua-Jua, Kayuagung, lang sung kita hadang dan mela kukan peng - geledahan,” ujar nya. Kedua tersangka, sam bung - nya, sopir M Harun, warga Lo - rong Panglong, Tangga Bun - tung 35 Ilir Pembang dan Agus wi - jaya, warga Muncak Kerbau, RT 13, Kecamatan Bangsa Raya, OKU Timur, langsung dibawa ke Ma pol res OKI. “Saat ini ke - dua tersangka masih menjalani pemeriksaan in tensif di Sat Reskrim Polres OKI,” sam bung - nya.

Kasat Reskrim AKP Dikri Olfandi mengungkapkan, hasil dari pemeriksaan pada kedua tersangka, ternyata keduanya melakukan pencurian di Jalan Boster KM 12, Kelurahan Su ko - dadi, Kecamatan Sukara mi, Palembang, kemarin sekitar pu - kul 05.00 WIB.

Se mentara, Katim Opsnal Polsek Sukarame Aiptu Sulai man saat ditemui di Mapolres OKI mengatakan, truk yang di curi kedua pelaku ini sedang diparkir di depan rumah korban dan korban baru mengetahui kendaraannya hi - lang setelah pagi hari.

“Kor ban langsung me la por dan kita lang - sung mela ku kan peng eja ran, dan berhasil di tangkap jajaran Pol res OKI,” tukasnya. Tersangka Harun dan Agus, justru berkelit atas sangkaan yang ditujukan kepada mereka.

Harun berkilah hanya disuruh oleh seseorang bernisial Jun, untuk meng antarkan mobil truk tersebut ke daerah Mar tapura. “Kami hanya mengambil upahan meng antar mobil itu dengan bayaran Rp400.000. Tapi kami baru diberi Rp - 100.000 untuk ongkos makan di jalan,” kilahnya.

M rohali